Stasiun Pasar Senen Disesaki Penumpang yang Ingin Tes GeNose

Senin, 03 Mei 2021 - 14:33 WIB
loading...
Stasiun Pasar Senen Disesaki Penumpang yang Ingin Tes GeNose
Antrean cukup panjang calon penumpang kereta api yang hendak melakukan tes GeNose Covid-19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (3/5/2021) siang. Foto: MPI/Riezky Maulana
A A A
JAKARTA - Terjadi antrean cukup panjang calon penumpang kereta api yang hendak melakukan tes GeNose Covid-19 di Stasiun Pasar Senen , Jakarta Pusat, Senin (3/5/2021) siang. Antrean mengular sekitar 150 meter dari depan pintu keberangkatan.

Bahkan, antrean sampai terjadi di luar batas yang ditentukan. Terpantau beberapa petugas hilir mudik mengimbau agar selalu menjaga jarak.
Baca juga: Hadiri Pameran Sneaker, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Mencoba Alat GeNose C19

Petugas juga proaktif menghampiri penumpang untuk bertanya hendak ke mana dan pukul berapa berangkat ke daerah tujuannya. Jika berangkat hari ini calon penumpang disarankan untuk melakukan antigen saja bukan GeNose.

Sebagian besar penumpang menenteng koper-koper berukuran besar. Di bagian pundak, tas juga digunakan. Terpantau jumlah penumpang didominasi rombongan keluarga.

Karyadi Manuhasa (37), salah satu penumpang ikut antre di loket tes GeNose pada hari ini agar tak tertinggal kereta akibat terjebak antrean panjang. Esoknya dia dan beberapa sanak keluarganya berangkat ke Kendal, Jawa Tengah.

"Ini mau ambil GeNose buat pemberangkatan besok biar enggak terburu-buru karena antreannya pasti panjang. Tujuannya mau ke Kendal," katanya di Stasiun Pasar Senen, Senin (3/5/2021).
Baca juga: Mudik Dilarang, Begini Kondisi Stasiun Pasar Senen

Dia tak masalah adanya kewajiban untuk menyertakan hasil negatif tes Covid-19. Menurutnya, hal ini membantu untuk menghindari virus tersebut menyebar. "Buat pemberangkatan syaratnya kan buat pemberangkatan harus ada antigen atau GeNose. Jadi sangat terbantu," ucapnya.

Penumpang lainnya bernama Hartono (47) mengaku hendak pergi ke Lamongan, namun dia tidak tahu sebenarnya harus menyertakan surat negatif Covid-19 terlebih dulu sebelum bepergian. "Mau ke Lamongan sore ini, tapi enggak tahu kalau harus ada kayak gitu (surat tes Covid-19)," katanya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0873 seconds (0.1#10.140)