Horor Kerumunan Pasar Tanah Abang, Sekda DKI: Pengetatan Prokes Berlaku Hari Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemeritah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama dengan tiga pilar akan melakukan pengetatan protokol kesehatan besar-besaran di Kawasan Pusat Grosir Tanah Abang , Jakarta Pusat. Hal itu menyusul tidak adanya jaga jarak dan kerumunan yang terjadi di lokasi tersebut pada hari Sabtu (1/5/2021).
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta Marullah Matali menuturkan, operasi pengetatan tersebut berlaku mulai hari ini sampai dengan akhir bulan ramadhan. "Mulai hari ini sampai akhir bulan ramadan ya kalau antisipasinya," ungkapnya di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021).
Dia memastikan pada saat kerumunan orang terjadi kemarin pihaknya sudah menurunkan tiga pilar di lokasi. Akan tetapi, personel yang berjaga jumlahnya kalah jauh dengan antusiasme yang secara serempak datang beramai-ramai. (Baca juga; Pantau Pengunjung Pasar Tanah Abang, TNI-Polri Batasi Kapasitas di Dalam Pasar )
"Sebenarnya itu di sana ada gugus tugas, tapi gugus tugas yang terpasang, tidak seimbang Dengan jumlah dari pengunjung Pasar Tanah Abang," ujarnya. (Baca juga; Anies, Kapolda Metro, dan Pangdam Jaya Bakal Tinjau Prokes di Pasar Tanah Abang )
Selain Pasar Tanah Abang, personel gabungan ini juga melakukan pengetatan di sekitar Stasiun Tanah Abang serta Thamrin City. Marullah menuturkan, Pemprov telah memerintahkan seluruh jajaran dari tingkat wali kota hingga camat untuk mengindari kerumunan di tempat-tempat krusial.
"Saya sudah memerintah kepada seluruh Wali Kota yang ada di Jakarta, kemudian seluruh camat dan lurah, mengantisipasi di pasar-pasar, stasiun atau terminal lingkup masing-masing bekerja sama dengan TNI-Polri," ucapnya.
Dia menegaskan, kejadian seperti kemarin tak akan pernah terjadi lagi terhitung mulai dari hari ini. Seluruh protokol kesehatan dipastikan akan berjalan secara maksimal. "Hari ini kita pastikan semua prokes-prokes tersebut dijalankan," pungkasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta Marullah Matali menuturkan, operasi pengetatan tersebut berlaku mulai hari ini sampai dengan akhir bulan ramadhan. "Mulai hari ini sampai akhir bulan ramadan ya kalau antisipasinya," ungkapnya di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021).
Dia memastikan pada saat kerumunan orang terjadi kemarin pihaknya sudah menurunkan tiga pilar di lokasi. Akan tetapi, personel yang berjaga jumlahnya kalah jauh dengan antusiasme yang secara serempak datang beramai-ramai. (Baca juga; Pantau Pengunjung Pasar Tanah Abang, TNI-Polri Batasi Kapasitas di Dalam Pasar )
"Sebenarnya itu di sana ada gugus tugas, tapi gugus tugas yang terpasang, tidak seimbang Dengan jumlah dari pengunjung Pasar Tanah Abang," ujarnya. (Baca juga; Anies, Kapolda Metro, dan Pangdam Jaya Bakal Tinjau Prokes di Pasar Tanah Abang )
Selain Pasar Tanah Abang, personel gabungan ini juga melakukan pengetatan di sekitar Stasiun Tanah Abang serta Thamrin City. Marullah menuturkan, Pemprov telah memerintahkan seluruh jajaran dari tingkat wali kota hingga camat untuk mengindari kerumunan di tempat-tempat krusial.
"Saya sudah memerintah kepada seluruh Wali Kota yang ada di Jakarta, kemudian seluruh camat dan lurah, mengantisipasi di pasar-pasar, stasiun atau terminal lingkup masing-masing bekerja sama dengan TNI-Polri," ucapnya.
Dia menegaskan, kejadian seperti kemarin tak akan pernah terjadi lagi terhitung mulai dari hari ini. Seluruh protokol kesehatan dipastikan akan berjalan secara maksimal. "Hari ini kita pastikan semua prokes-prokes tersebut dijalankan," pungkasnya.
(wib)