6 Calo Karantina Bandara Soetta Dibekuk, 1 Pelaku Pegawai AP 2

Rabu, 28 April 2021 - 16:57 WIB
loading...
6 Calo Karantina Bandara Soetta Dibekuk, 1 Pelaku Pegawai AP 2
Polres Bandara Soekarno Hatta rilis kasus calo karantina di Bandara Soetta, Rabu (28/4/2021). Foto: SINDOnews/Hasan Kurniawan
A A A
TANGERANG - Empat pelaku percaloan karantina WNA asal India di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, diamankan. Salah seorang di antaranya diketahui pegawai Angkasa Pura (AP) 2.

Ka polres Bandara Soetta Kombes Pol Adi Ferdian Saputra mengatakan, keempat pelaku percaloan seluruhnya Warga Negara Indonesia (WNI). Terdiri dari Zakaria Ramdan, seorang staf HRD PT Texcom, Ahmad Sulaeman, protokoler AP 2 Bandara Soetta, Rusdian dan Mukri.

"Dalam percaloan itu, Ahmad Sulaeman mendapat keuntungan sebesar Rp12 juta dari tiga WNA asal India, penerbangan QZ 988," kata Adi kepada SINDOnews di Bandara Soetta, Rabu (28/4/2021).

Dilanjutkan dia, para WNA asal India itu, terbang ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Charter Air Asia QZ 988 Chennai India-Soetta, pada 24 April 2021. Dalam penerbangan itu, terdapat 132 penumpang yang 119 di antaranya WNA asal India.

"Tetapi setelah di-tracking, ternyata ada delapan penumpang yang tidak menjalani kewajiban karantina. Dari delapan orang itu, tujuh orang WNA India dan satu orang yang ditangani Polda Metro Jaya merupakan seorang WNI," sambungnya.

Setelah ditelusuri bersama dengan Imigrasi Bandara Soetta, para WNA yang lolos karantina itu berhasil diamankan. Terdiri dari lima orang, yakni Senthil Ranganathan, Cherelovapil Mukri Muhammad Jabir, Kankurte, Patel Nendra, dan Patel Satish Darayan.

Sedangkan dua orang WNI asal India lainnya, yakni Surana Madhu, dan Vasudevan Indumati, hingga kini masih dalam pengejaran petugas kepolisian. Lokasi persembunyian keduanya pun telah diketahui polisi.

"Selain keempat pelaku WNI, ada juga dua WNA asal India yang dijadikan sebagai tersangka. Keduanya terdiri dari Muhamed Shereef, dan Satyanarayana Raomendarkar. Mereka berperan membantu WNA asal India, lolos dari proses karantina," pungkasnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2001 seconds (0.1#10.140)