Ditanya Cita-cita oleh Bima Arya, Anak Awak KRI Nanggala 402 Ingin Jadi Angkatan Laut

Senin, 26 April 2021 - 18:30 WIB
loading...
Ditanya Cita-cita oleh...
Bima Arya saat berbincang dengan anak almarhum Letkol Laut (E) Irfan Suri, Muhammad Tsaqif Ramadhan yang masih duduk di bangku kelas 1 SD. Foto: SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengunjungi rumah duka Letkol Laut (E) Irfan Suri di kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR), Senin (26/4/2020).

Irfan Suri merupakan salah satu dari 53 prajurit TNI awak kapal selam yang gugur dalam peristiwa KRI Nanggala-402 di Laut Bali.



Bima Arya bertemu langsung dengan Amalia A Yuni, istri dari Irfan Suri. Tampak juga Bima Arya berbincang dengan anak-anak Irfan Suri, salah satunya Muhammad Tsaqif Ramadhan yang masih duduk di bangku kelas 1 Sekolah Dasar (SD).

Ketika itu Tsaqif tengah bermain di taman depan rumahnya. Bima Arya kemudian menghampirinya dan mengajak tos tangan terkepal.

“Cita-cita Tsaqif mau jadi apa?,” tanya Bima. “Mau jadi Angkatan Laut,” jawab Tsaqif, dengan tegas.



Bima Arya kemudian berpesan kepada Tsaqif untuk meneruskan perjuangan, dedikasi, kegagahan dan kegigihan sang ayah.

“Wah hebat. Jadi angkatan laut kayak bapak ya. Didoakan ya semoga cita-citanya terkabul. Jaga ibu dan kakak. Siap nggak?,” ujar Bima.

“Siap,” timpal Tsaqif lagi sambil menganggukkan kepalanya.

Dalam lawatannya ke rumah duka, Bima Arya juga menawarkan sejumlah bantuan apabila dibutuhkan keluarga, termasuk siap memberikan beasiswa bagi anak-anaknya jika ingin bersekolah di Kota Bogor.

“Saya melihat istri dan anak-anaknya tabah luar biasa, terlihat kuat. Saya sampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. Kami juga menawarkan kepada pihak keluarga apabila ada hal-hal yang perlu dibantu, perlu diringankan, kami siap membantu,” ungkap Bima.

“Lalu, putra putri beliau masih ada yang SMP dan SD. Kalau memerlukan bantuan, Pemkot Bogor siap meringankan beban, difasilitasi beasiswa bantuan sekolah di Kota Bogor," lanjutnya.

Pokoknya apapun juga, pihaknya berjanji akan bantu untuk meringankan beban keluarga karena ini bukan hal yang mudah bagi keluarga yang ditinggalkan.

Bima Arya juga menceritakan kontak terakhir Letkol Irfan Suri dengan keluarga adalah pada Senin (19/4/2021) sebelum menaiki kapal selam KRI Nanggala 402.

“Tadi disampaikan bahwa Senin itu pamit untuk naik kapal. Almarhum ini non-ABK, tapi bertugas melakukan supervisi terkait dengan peluncur torpedo, ahlinya beliau. Direncanakan hanya sekitar satu minggu saja di situ, tidak lama. Pamit dari Bogor Kamis, kemudian Senin turun ke kapal. Itu kontak terakhir dengan keluarga,” kata Bima.

Selain memberikan bantuan, Bima Arya juga mendoakan semoga almarhum Irfan Suri dan seluruh awak kapal yang bertugas Husnul Khotimah dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

“Selamat jalan prajurit terbaik bangsa. Mereka tidak hilang, mereka sedang berpatroli untuk selama-lamanya. Insya Allah diberikan tempat terbaik, kembali padaNya di Bulan yang Mulia. Terimakasih telah menjaga laut Indonesia,” pungkasnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2123 seconds (0.1#10.140)