Kolonel Harry Dimata Dandim 0508/Depok: Beliau Sosok yang Baik, Ramah, dan Menyenangkan
loading...
A
A
A
DEPOK - Komandan Kodim (Dandim) 0508/ Depok Kolonel (Inf) Agus Isrok Mikraj memilki kenangan bersama dengan Komandan Satuan Kapal Selam TNI AL Kolonel Laut (P) Harry Setyawan yang gugur dalam musibah KRI Nanggala 402.
Kapal selam KRI Nanggala-402 adalah kapal selam serang bermotor diesel-listrik tipe U-209 buatan Jerman. Kapal selam itu diproduksi tahun 1978 di galangan Howaldtswerke-Deutsche Werft di Kiel, dipesan Indonesia tahun 1979 dan diserahkan kepada Indonesia Oktober 1981 di Jerman.
Kapal berusia 43 tahun ini disebut tenggelam di Laut Bali dan dinyatakan sebagai On Eternal Patrol atau patroli abadi. Ikut gugur didalamnya sebanyak 53 Patriot KRI Nanggala 402 sebagai pengawal kedaulatan Negara.
Dari 53 patriot terbaik itu, Dandim memiliki kenangan dengan Harry Setyawan. Bagi dia, Harry merupakan sosok yang sangat baik dan ramah. Harry dikenal sebagai pribadi yang menyenangkan bagi sesama rekannya. “Beliau sosok yang baik, ramah dan menyenangkan bagi kami semuanya. Oleh karena itu kami semua merasa sangat kehilangan,” kata Dandim, Senin (26/4/2021).
Harry mengenyam pendidikan di Kota Depok. Rumah orang tuanya juga ada di Kota Depok. Agus mengaku sudah mendatangi kediaman orang tua Harry. “Ini juga suatu yang baru bagi saya untuk diketahui, Alhamdulillah saya sekarang berada di Kodim Depok dan ternyata Beliau itu, almarhum, rumahnya di Depok. Kami semua sudah sampai ke kediaman ibunya yang saat ini hanya bisa doa dan doa supaya almarhum dapat tempat yang terbaik di sisi Allah,” ungkapnya.
Dandim dan Harry adalah rekan satu angkatan di Akabri tahun 1997. Banyak kenangan bersama Agus bersama Harry. “Pernah pendidikan bersama tentunya suka duka semuanya pernah dilalui bersama dan itu semua menjadi kenangan yang nggak akan pernah bisa dilupakan. Kalau ditanya satu persatu jadi keliatannya susah, tapi ini semuanya begitu mendalam kesannya,” tukasnya.
Pagi tadi jajaran Kodim 0508/Depok dan Polres Metro Depok menggelar salat ghaib untuk seluruh awak kapal KRI Nanggala 402. Salat ghaib dilakukan serentak di seluruh jajaran Koramil dan Polsek yang ada di seluruh wilayah hukum Kota Depok.
“Semua koramil kerja sama dengan polsek, kami semua serentak melakukan hal ini (salat ghaib) bersamaan pada jam yang sama hari ini di seluruh polsek dan koramil di wilayah hukum Depok dan Kodim 0508/Depok,” kata Dandim.
Pelaksanaan salat ghaib ini merupakan inisiasi bersama antara Polrestro Depok dengan Kodim 0508/Depok. Hal ini juga sesuai dengan instruksi pemerintah pusat untuk menggelar salat ghaib untuk mendoakan 53 Patriot KRI Nanggala 402 yang menjadi pengawal kedaulatan NKRI.
“Ini adalah inisiasi bersama antara Polres dan Kodim 0508/Depok. Kebetulan juga sesuai bisa dengan arahan pemerintah pusat adalah bagian kami bersimpati dan empati kepada seluruh awak patriot KRI Nanggala 402 yang telah gugur mendahului kami semua sebagai penjaga kedaulatan bangsa,” tukasnya.
Doa yang dipanjatkan agar seluruh patriot yang gugur diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Doa juga diberikan kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan. “Harapannya agar para patriot yang gugur mendapatkan tempat tertinggi di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan dapat menerima cobaan ini dengan tabah dan kuat,” tutupnya.
Kapal selam KRI Nanggala-402 adalah kapal selam serang bermotor diesel-listrik tipe U-209 buatan Jerman. Kapal selam itu diproduksi tahun 1978 di galangan Howaldtswerke-Deutsche Werft di Kiel, dipesan Indonesia tahun 1979 dan diserahkan kepada Indonesia Oktober 1981 di Jerman.
Kapal berusia 43 tahun ini disebut tenggelam di Laut Bali dan dinyatakan sebagai On Eternal Patrol atau patroli abadi. Ikut gugur didalamnya sebanyak 53 Patriot KRI Nanggala 402 sebagai pengawal kedaulatan Negara.
Dari 53 patriot terbaik itu, Dandim memiliki kenangan dengan Harry Setyawan. Bagi dia, Harry merupakan sosok yang sangat baik dan ramah. Harry dikenal sebagai pribadi yang menyenangkan bagi sesama rekannya. “Beliau sosok yang baik, ramah dan menyenangkan bagi kami semuanya. Oleh karena itu kami semua merasa sangat kehilangan,” kata Dandim, Senin (26/4/2021).
Harry mengenyam pendidikan di Kota Depok. Rumah orang tuanya juga ada di Kota Depok. Agus mengaku sudah mendatangi kediaman orang tua Harry. “Ini juga suatu yang baru bagi saya untuk diketahui, Alhamdulillah saya sekarang berada di Kodim Depok dan ternyata Beliau itu, almarhum, rumahnya di Depok. Kami semua sudah sampai ke kediaman ibunya yang saat ini hanya bisa doa dan doa supaya almarhum dapat tempat yang terbaik di sisi Allah,” ungkapnya.
Dandim dan Harry adalah rekan satu angkatan di Akabri tahun 1997. Banyak kenangan bersama Agus bersama Harry. “Pernah pendidikan bersama tentunya suka duka semuanya pernah dilalui bersama dan itu semua menjadi kenangan yang nggak akan pernah bisa dilupakan. Kalau ditanya satu persatu jadi keliatannya susah, tapi ini semuanya begitu mendalam kesannya,” tukasnya.
Pagi tadi jajaran Kodim 0508/Depok dan Polres Metro Depok menggelar salat ghaib untuk seluruh awak kapal KRI Nanggala 402. Salat ghaib dilakukan serentak di seluruh jajaran Koramil dan Polsek yang ada di seluruh wilayah hukum Kota Depok.
“Semua koramil kerja sama dengan polsek, kami semua serentak melakukan hal ini (salat ghaib) bersamaan pada jam yang sama hari ini di seluruh polsek dan koramil di wilayah hukum Depok dan Kodim 0508/Depok,” kata Dandim.
Pelaksanaan salat ghaib ini merupakan inisiasi bersama antara Polrestro Depok dengan Kodim 0508/Depok. Hal ini juga sesuai dengan instruksi pemerintah pusat untuk menggelar salat ghaib untuk mendoakan 53 Patriot KRI Nanggala 402 yang menjadi pengawal kedaulatan NKRI.
“Ini adalah inisiasi bersama antara Polres dan Kodim 0508/Depok. Kebetulan juga sesuai bisa dengan arahan pemerintah pusat adalah bagian kami bersimpati dan empati kepada seluruh awak patriot KRI Nanggala 402 yang telah gugur mendahului kami semua sebagai penjaga kedaulatan bangsa,” tukasnya.
Doa yang dipanjatkan agar seluruh patriot yang gugur diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Doa juga diberikan kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan. “Harapannya agar para patriot yang gugur mendapatkan tempat tertinggi di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan dapat menerima cobaan ini dengan tabah dan kuat,” tutupnya.
(thm)