Mulai Hari Ini, RS Lapangan Kota Bogor Dinonaktifkan

Senin, 19 April 2021 - 14:15 WIB
loading...
Mulai Hari Ini, RS Lapangan Kota Bogor Dinonaktifkan
RS Lapangan Kota Bogor secara resmi dinonaktifkan operasionalnya oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugarto, Senin (19/4/2021). Okezone/Putra Ramadhani Astyawan
A A A
BOGOR - RS Lapangan Kota Bogor secara resmi dinonaktifkan operasionalnya oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugarto , Senin (19/4/2021). Penonaktifan dilakukan mengingat angka kasus penularan COVID-19 di Kota Bogor mulai menurun dan terkendali.

"Hari ini, Rumah Sakit lapangan dinonaktifkan dulu, karena kebutuhannya sudah tidak ada lagi. RS ini kan didirikan karena ada kebutuhan tempat tidur yang sangat tinggi. Sekarang kasusnya sudah sangat terkendali, sudah jauh sekali di bawah WHO jadi tidak ada kebutuhan itu lagi. Semua sudah tercukupi di faskes, RS rujukan yang ada," kata Wali Kota Bogor Bima Arya, kepada wartawan, Senin (19/4/2021).

Bima menambahkan, RS Lapangan ini bisa saja kembali diaktifkan jika angka kasus COVID-19 mengalami lonjakan dikemudian hari. Terutama untuk memenuhi kebutuhan tempat tidur pasien. "Apakah akan diaktifkan lagi? Sangat tergantung dengan kebutuhan itu apakah ada tapi mudah-mudahan tidak ada karena terkendali," ungkapnya.

Kemudian, RS Lapangan ini juga akan dilakukan evaluasi dan assesment oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Inspektorat dan BPKP. Baik secara administratif maupun lainnya. (Baca juga; Keterisian Pasien COVID-19 di RS Lapangan Kota Bogor Terus Menurun )

Di sisi lain, Bima menyebut bahwa RS Lapangan sangat efektif menanggulangi atau memenuhi kebutuhan tempat tidur pasien COVID-19. Tercatat, sejak diresmikan pada Januari 2021 RS Lapangan telah merawat sebanyak 346 pasien COVID-19.

"Sangat efektif, mengurangi penularan. Ada 346 yang dirawat di sini, 298 dinyatakan sehat sisanya dirujuk. Tidak ada yang meninggal di sini," tambahnya. (Baca juga; Kekurangan Nakes, RS Lapangan Bogor Tetap Beroperasi Hari Ini )

Setelah dinonaktifkan, para tenaga kesehatan (nakes) akan kembali bertugas di tempat sebelumnya dan yang berstatus kontrak disiagakan. Sedangkan alat-alat kesehatan masih disimpan di RS Lapangan.

"Alat-alat masih tetap di sini, kan saya bilang semua standby semua siaga kalau ada panggilan tugas semua nakes kembali bertugas. Kalau situasi naik lagi ini akan aktivasi lagi," pungkas Bima.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1068 seconds (0.1#10.140)