Diduga Mabuk, Sopir Angkot M-19 Tabrak Pejalan Kaki dan 3 Mobil di Bekasi
loading...
Sejumlah penumpang angkot M-19 menjadi korban akibat ulah sopir yang mengemudikan diduga dalam pengaruh minuman keras.Foto/SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A
A
A
BEKASI - Angkutan kota Mikrolet 19 jurusan Cililitan-Kranji menabrak pejalan kaki dan tiga kendaraan sekaligus di Jalan KH Noer Ali (Kalimalang), Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis (15/4/2021) dinihari. Diduga sopir dalam keadaan terpengaruh minuman keras (miras).
Bak game GTA, sopir angkot ini gelap mata menabrak dan kabur beberapa kali. Hal ini diduga sopir angkot dalam kondisi mabuk saat menabrak pejalan kaki yakni seorang remaja bernama Afka Fadilah (16) hingga luka berat.
Menurut keterangan warga bernama Andika (24), sopir Mikrolet berpelat nomor B 2927 TK itu lebih dulu menabrak remaja tersebut. Karena panik, sopir memilih melarikan diri.”Karena panik dia langsung melarikan diri. Melihat itu, warga sekitar langsung mengejar sopir itu,” katanya.
Di pertigaan Kampung Dua, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, pengemudi bingung. Akibatnya, Mikrolet menabrak kendaraan yang ada di depannya hingga membuat AS roda angkutan tersebut patah.
”Ada tiga kendaraan mobil yang ditabrak oleh Mikrolet, atas tabrakan itu mikrolet langsung menabrak trotoar hingga mobilnya tak bisa dilaju,” ungkapnya. Bahkan, dalam pelariannya, kata Vedo, di dalam mikrolet ternyata ada seorang penumpang.
Kanit Laka Lantas Polrestro Bekasi Kota, AKP Farida mengatakan, sopir Mikrolet diketahui bernama Apriyantio (41) dan saat itu membawa seorang penumpang bernama Apriyadi datang dari arah Jakarta menuju arah Bekasi. ”Setiba di TKP menyerempet badan pejalan kaki yang bernama Afka Fadilah yang berjalan di totoar jalan, selanjutnya kendaraan oleng kekanan dan menabrak beton trotoar,” katanya.
Pada kecelakaan itu, terdapat dua korban penumpang angkot yang mengalami luka dibagian kaki kiri dan satu pejalan kaki mengalami luka dibagian wajah. Kedua korban yang mengalami laka itu langsung dibawa ke RSUD Kota Bekasi. Menurutnya, luka yang dialami oleh kedua korban cukup serius dan saat ini masih dalam penanganan pihak rumah sakit. Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus ini.”Masih kita dalami, sopir angkot akan kita minta keteranganya,” tegasnya.
Bak game GTA, sopir angkot ini gelap mata menabrak dan kabur beberapa kali. Hal ini diduga sopir angkot dalam kondisi mabuk saat menabrak pejalan kaki yakni seorang remaja bernama Afka Fadilah (16) hingga luka berat.
Menurut keterangan warga bernama Andika (24), sopir Mikrolet berpelat nomor B 2927 TK itu lebih dulu menabrak remaja tersebut. Karena panik, sopir memilih melarikan diri.”Karena panik dia langsung melarikan diri. Melihat itu, warga sekitar langsung mengejar sopir itu,” katanya.
Di pertigaan Kampung Dua, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, pengemudi bingung. Akibatnya, Mikrolet menabrak kendaraan yang ada di depannya hingga membuat AS roda angkutan tersebut patah.
”Ada tiga kendaraan mobil yang ditabrak oleh Mikrolet, atas tabrakan itu mikrolet langsung menabrak trotoar hingga mobilnya tak bisa dilaju,” ungkapnya. Bahkan, dalam pelariannya, kata Vedo, di dalam mikrolet ternyata ada seorang penumpang.
Kanit Laka Lantas Polrestro Bekasi Kota, AKP Farida mengatakan, sopir Mikrolet diketahui bernama Apriyantio (41) dan saat itu membawa seorang penumpang bernama Apriyadi datang dari arah Jakarta menuju arah Bekasi. ”Setiba di TKP menyerempet badan pejalan kaki yang bernama Afka Fadilah yang berjalan di totoar jalan, selanjutnya kendaraan oleng kekanan dan menabrak beton trotoar,” katanya.
Pada kecelakaan itu, terdapat dua korban penumpang angkot yang mengalami luka dibagian kaki kiri dan satu pejalan kaki mengalami luka dibagian wajah. Kedua korban yang mengalami laka itu langsung dibawa ke RSUD Kota Bekasi. Menurutnya, luka yang dialami oleh kedua korban cukup serius dan saat ini masih dalam penanganan pihak rumah sakit. Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus ini.”Masih kita dalami, sopir angkot akan kita minta keteranganya,” tegasnya.
(hab)
Explore More