Kasus Aktif Menurun Drastis, Begini Kondisi Terkini Covid-19 di Kota Bekasi
loading...
A
A
A
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengklaim penaganan pandemi Covid-19 di wilayahnya terus mengalami penurunan. Pemerintah mulai dapat mengendalikan penyebaran virus yang berasal dari China tersebut.
Saat ini, angka kesembuhan di Kota Bekasi tembus 97,64 persen, angka kematian 1,27%, dan kasus aktif 1,09%.
”Berdasarkan hasil evaluasi hingga hari ini, tingkat penyebaran Corona di Kota Bekasi sudah mengalami penurunan, indikatornya angka kesembuhan mencapai 97,64 %,” ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Selasa (13/4/2021).
Berdasarkan urutan jumlah kasus aktif, tertinggi berasal dari Kecamatan Bekasi Selatan dengan jumlah 105 kasus. Kemudian Kecamatan Medan Satria 63 kasus, Rawalumbu 44 kasus, Pondok Melati dan Jatiasih sama-sama 36 kasus, dan Kecamatan Bekasi Barat dengan 22 kasus. Adapun Kecamatan Bantargebang sudah 0 kasus.
”Tiga kecamatan mengalami kenaikan, tapi wilayah lainnya menurun,” ucapnya. Baca juga: Alat Tes Covid-19 Buatan Indonesia Diminati ASEAN hingga Afrika
Rahmat menjelaskan, angka kesembuhan yang mencapai 97,64 % sudah jauh di atas skala nasional yang masih 88,40 %, angka kematian 1,27 %, dan angka kasus aktif sudah 1,09 %.
”Walau pun angka kesembuhan sudah membaik dan terus meningkat, masih butuh kewaspadaan agar tidak terjadi peningkatan kasus kembali,” jelasnya.
Jika didata melalui kelurahan dengan kasus aktif, yakni dari Kelurahan Pekayon Jaya dengan 45 kasus, Kayuringin Jaya dengan 27 kasus, Kelurahan Pejuang 25 kasus, Kali Baru 21 kasus, Jaka Setia 20 kasus, dan Harapan Mulya dengan 15 kasus. Secara global di Kecamatan Bekasi Selatan dan Medan Satria masih mengalami tingginya kasus.
Positif rate Kota Bekasi pada pekan ini menjadi 18,28 % yang sebelumnya pada pekan lalu di angka 19,40 %. Sementara laporan mengenai Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Bekasi melaporkan di RSUD dr Chasbullah Abdul Majid dari 266 tempat tidur terisi 95 tempat tidur, RSUD Kelas D Bantar gebang dari 30 tempat tidur terisi 3 tempat tidur.
Kemudian, RSUD Kelas D Jatisampurna dari 25 tempat terisi 4 tempat tidur, RSUD Kelas D Pondok Gede dari 35 tempat tidur terisi 4 tempat tidur, RS Darurat GOR dari 112 tempat tidur terisi 2 tempat tidur dan RS Darurat Bekasi Utara dari 100 Tempat tidur terisi 4 tempat tidur. Untuk total ruang isolasi di Kota Bekasi untuk BOR 48,69%.
Saat ini, angka kesembuhan di Kota Bekasi tembus 97,64 persen, angka kematian 1,27%, dan kasus aktif 1,09%.
”Berdasarkan hasil evaluasi hingga hari ini, tingkat penyebaran Corona di Kota Bekasi sudah mengalami penurunan, indikatornya angka kesembuhan mencapai 97,64 %,” ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Selasa (13/4/2021).
Berdasarkan urutan jumlah kasus aktif, tertinggi berasal dari Kecamatan Bekasi Selatan dengan jumlah 105 kasus. Kemudian Kecamatan Medan Satria 63 kasus, Rawalumbu 44 kasus, Pondok Melati dan Jatiasih sama-sama 36 kasus, dan Kecamatan Bekasi Barat dengan 22 kasus. Adapun Kecamatan Bantargebang sudah 0 kasus.
”Tiga kecamatan mengalami kenaikan, tapi wilayah lainnya menurun,” ucapnya. Baca juga: Alat Tes Covid-19 Buatan Indonesia Diminati ASEAN hingga Afrika
Rahmat menjelaskan, angka kesembuhan yang mencapai 97,64 % sudah jauh di atas skala nasional yang masih 88,40 %, angka kematian 1,27 %, dan angka kasus aktif sudah 1,09 %.
”Walau pun angka kesembuhan sudah membaik dan terus meningkat, masih butuh kewaspadaan agar tidak terjadi peningkatan kasus kembali,” jelasnya.
Jika didata melalui kelurahan dengan kasus aktif, yakni dari Kelurahan Pekayon Jaya dengan 45 kasus, Kayuringin Jaya dengan 27 kasus, Kelurahan Pejuang 25 kasus, Kali Baru 21 kasus, Jaka Setia 20 kasus, dan Harapan Mulya dengan 15 kasus. Secara global di Kecamatan Bekasi Selatan dan Medan Satria masih mengalami tingginya kasus.
Positif rate Kota Bekasi pada pekan ini menjadi 18,28 % yang sebelumnya pada pekan lalu di angka 19,40 %. Sementara laporan mengenai Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Bekasi melaporkan di RSUD dr Chasbullah Abdul Majid dari 266 tempat tidur terisi 95 tempat tidur, RSUD Kelas D Bantar gebang dari 30 tempat tidur terisi 3 tempat tidur.
Kemudian, RSUD Kelas D Jatisampurna dari 25 tempat terisi 4 tempat tidur, RSUD Kelas D Pondok Gede dari 35 tempat tidur terisi 4 tempat tidur, RS Darurat GOR dari 112 tempat tidur terisi 2 tempat tidur dan RS Darurat Bekasi Utara dari 100 Tempat tidur terisi 4 tempat tidur. Untuk total ruang isolasi di Kota Bekasi untuk BOR 48,69%.
(thm)