Terduga Teroris Bekasi Bekerja di Bengkel Mobil Sinergy Motor
loading...
A
A
A
BEKASI - Warga Kampung Kandang menyebutkan terduga teroris yang diamankan Densus 88 Antiteror merupakan pegawai bengkel mobil bernama Sinergy Motor di RT 7/4, Jalan Raya Cikarang-Cibarusah, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
Marsim (76), warga Kampung Kandang mengatakan, bengkel mobil itu sudah berdiri sejak empat tahun lalu. ”Jadi itu kontrakan sekaligus bengkel mobil. Ada tiga orang yang tinggal di situ. Saya engga tahu nama-namanya,” ujarnya, Senin (29/3/2021).
Baca juga: Densus 88 Geledah Kontrakan di Ciputat Tangsel, Diduga Terkait Aksi Terorisme
Menurut dia, tak ada sesuatu yang mencurigakan. Tempat itu layaknya bengkel mobil pada umumnya. Setiap hari banyak warga datang untuk memperbaiki kendaraannya. Walaupun demikian, bengkel kerapkali aktif sampai tengah malam. ”Sore sudah tutup, tapi sering masih aktivitas sampai jam 12.00 WIB tengah malam,” katanya.
Dia tak mengetahui persis penggerebekan terduga teroris tersebut. Namun, ada salah satunya yang dibawa oleh petugas kepolisian. ”Saya engga tahu yang dibawa yang mana. Siapa ada berapa engga tahu, cuma seperti itu pegawainya bekerja sampai malam,” ujar Marsim.
Baca juga: Sita Barang Terduga Teroris di Bekasi, Polisi Temukan Benda Mirip Bom di Rumah Ketua KAMI Ahmad Yani
Densus 88 mengamankan seorang terduga teroris di bengkel Sinergy Motor. Terduga teroris itu merupakan pemilik bahan baku diduga peledak yang hendak digunakan untuk merakit bom. Petugas pun meledakkan bahan baku bom di lokasi penggeledahan.
Marsim (76), warga Kampung Kandang mengatakan, bengkel mobil itu sudah berdiri sejak empat tahun lalu. ”Jadi itu kontrakan sekaligus bengkel mobil. Ada tiga orang yang tinggal di situ. Saya engga tahu nama-namanya,” ujarnya, Senin (29/3/2021).
Baca juga: Densus 88 Geledah Kontrakan di Ciputat Tangsel, Diduga Terkait Aksi Terorisme
Menurut dia, tak ada sesuatu yang mencurigakan. Tempat itu layaknya bengkel mobil pada umumnya. Setiap hari banyak warga datang untuk memperbaiki kendaraannya. Walaupun demikian, bengkel kerapkali aktif sampai tengah malam. ”Sore sudah tutup, tapi sering masih aktivitas sampai jam 12.00 WIB tengah malam,” katanya.
Dia tak mengetahui persis penggerebekan terduga teroris tersebut. Namun, ada salah satunya yang dibawa oleh petugas kepolisian. ”Saya engga tahu yang dibawa yang mana. Siapa ada berapa engga tahu, cuma seperti itu pegawainya bekerja sampai malam,” ujar Marsim.
Baca juga: Sita Barang Terduga Teroris di Bekasi, Polisi Temukan Benda Mirip Bom di Rumah Ketua KAMI Ahmad Yani
Densus 88 mengamankan seorang terduga teroris di bengkel Sinergy Motor. Terduga teroris itu merupakan pemilik bahan baku diduga peledak yang hendak digunakan untuk merakit bom. Petugas pun meledakkan bahan baku bom di lokasi penggeledahan.
(jon)