Kapal Tenggelam di Teluk Jakarta Tak Sediakan Pelampung, Terbalik di Kedalaman 5 Meter
loading...
A
A
A
JAKARTA - Danden IV Satkopaska koarmada 1 Kapten Laut (T) Sutrisna mengatakan, kapal motor yang tenggelam di perairan Teluk Jakarta , Tanjung Priok, Jakarta Utara, diduga tidak memiliki perlengkapan keselamatan. Ketika kapal yang sedianya membawa para pemancing kembali ke daratan tenggelam, ada 3 korban meninggal.
"Kapal kecil atau sering disebut kapal ojek oleh warga,karena tidak punya pelampung sehingga menimbukan korban jiwa," kata Sutrisna saat dihubungi wartawan, Minggu (21/3/2021). (Baca juga; Insiden Kapal Tenggelam di Tanjung Priok, 3 Tewas Akibat Tak Bisa Berenang )
Sebelum tenggelam, kapal mengalami kerusakan sehingga mesinnya mati. Begitu kapal bermasalah, kata Sutrisna, nakhoda berusaha memperbaiki. (Baca juga; Kopaska Lakukan Penyelamatan Kapal Tenggelam di Teluk Jakarta, 3 Pemancing Dikabarkan Tewas )
Namun, sebagian kapal sudah terendam air laut dan kemudian terbalik. "Kapal terbalik di kedalaman sekitar 5 meter," jelas Sutrisna. (Baca juga; Ini Kronologis Kapal Tenggelam di Teluk Jakarta, Kopaska TNI AL Kirimkan Sekoci untuk Evakuasi )
Mendengar ada kejadian itu, Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada 1 di Pondok Dayung langsung memberikan pertolongan.
"Kapal kecil atau sering disebut kapal ojek oleh warga,karena tidak punya pelampung sehingga menimbukan korban jiwa," kata Sutrisna saat dihubungi wartawan, Minggu (21/3/2021). (Baca juga; Insiden Kapal Tenggelam di Tanjung Priok, 3 Tewas Akibat Tak Bisa Berenang )
Sebelum tenggelam, kapal mengalami kerusakan sehingga mesinnya mati. Begitu kapal bermasalah, kata Sutrisna, nakhoda berusaha memperbaiki. (Baca juga; Kopaska Lakukan Penyelamatan Kapal Tenggelam di Teluk Jakarta, 3 Pemancing Dikabarkan Tewas )
Namun, sebagian kapal sudah terendam air laut dan kemudian terbalik. "Kapal terbalik di kedalaman sekitar 5 meter," jelas Sutrisna. (Baca juga; Ini Kronologis Kapal Tenggelam di Teluk Jakarta, Kopaska TNI AL Kirimkan Sekoci untuk Evakuasi )
Mendengar ada kejadian itu, Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada 1 di Pondok Dayung langsung memberikan pertolongan.
(wib)