DKI Bangun Jejaring Laboratorium untuk Pemeriksaan PCR

Selasa, 19 Mei 2020 - 18:32 WIB
loading...
DKI Bangun Jejaring Laboratorium untuk Pemeriksaan PCR
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR). Salah satunya dengan membangun Laboratorium Satelit Covid-19 yang berlokasi di area RSUD Pasar Minggu, serta dan membangun jejaring dengan 27 laboratorium pemeriksa Covid-19.

RT-PCR adalah teknik laboratorium yang menggabungkan transkripsi terbalik RNA menjadi DNA (DNA komplementer atau cDNA) dan amplifikasi target DNA spesifik menggunakan reaksi rantai polimerase (PCR).

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengatakan, secara kumulatif pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta sampai dengan 18 Mei 2020 dengan jumlah sebanyak 112.953 sampel. Sedangkan tes PCR pada 18 Mei 2020 dilakukan pada 2.180 orang.

"Sebanyak 1.193 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 43 positif dan 1.150 negatif," kata Ani dalam siaran tertulisnya, Selasa (19/5/2020). (Baca juga: Update Corona Indonesia 19 Mei: 18.496 Positif, 4.467 Sembuh, dan 1.221 Meninggal)

Ani juga menyebut bahwa rapid test masih dilakukan di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Total sebanyak 106.207 orang telah menjalani rapid test dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4 persen. Rinciannya 3.918 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 102.289 orang dinyatakan non-reaktif.

Kemudian untuk pasien terpapar Covid-19 di Jakarta saat ini berjumlah 6.053 orang positif. Sebanyak 1.417 diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan jumlah pasien meninggal sebanyak 487 orang.

“Sebanyak 1.936 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 2.213 orang melakukan self isolation di rumah,” paparnya. (Baca juga:Pasien Sembuh Covid-19 di Jakarta Catatkan Rekor Baru, Capai 426 per Hari)

Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 11.161 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 10.582 orang (10.354 sudah selesai dipantau dan 228 masih dipantau), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 7.899 orang (7.314 sudah pulang dari perawatan dan 585 masih dirawat).
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1379 seconds (0.1#10.140)