Awal Mula Model Cantik Tergiur Memperbesar Payudara hingga Alami Kerusakan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang model berinisial MI (25) melapor ke Polsek Metro Penjaringan , Jakarta Utara, lantaran merasa korban malpraktek dari sebuah klinik kecantikan. MI mengalami kerusakan pada bagian payudara setelah melakukan penyuntikan untuk memperbesar ukuran.
Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Ardyansyah mengatakan, kejadian ini berawal saat model sekaligus selebgram MI tergiur dengan adanya iklan mempercantik payudara melalui media sosial yang disampaikan temannya.
"Ada teman dari korban menawarkan produk yang melihat dari sosial media yaitu Instagram, (bisa memperbesar ukuran) dengan melakukan penyuntikan terhadap payudara," ujar Ardyansyah di Mapolsek, Selasa (16/3/2021).
MI lalu tertarik dengan tawaran temannya itu. Namun saat itu ia tidak memilih membeli produk, namun mencari orang yang bisa melakukan penyuntikan payudaradi rumah.
"Awal mula dia menghubungi pelaku atau terlapor yang bisa praktek ke rumah atau tempat yang sudah disediakan korban," jelas Ardyansah.
Bagaimana soal harga? Ardyansyah menyebut masih akan terus menyelidiki kasus dugaan malpraktek tersebut. "Masih dalam proses penyelidikan, tapi awal mula yang kami tahu bahwa mereka (korban) mentransfer sebanyak Rp1 juat," terangnya.
Adapun dalam kasus ini Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan telah memeriksa beberapa saksi ahli dari Dirjen Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan.
"Untuk saat ini ada 3 saksi yang diperiksa. Kami juga minta visum ke Rumah Sakit atas masalah kejadian tersebut, dan menyurati Kementerian Kesehatan untuk bisa memberikan kami pandangan," tuturnya.
(Yohannes Tobing)
Lihat Juga: Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara, Kenali 5 Gejala Penting Tanda Awal Kemunculannya
Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Ardyansyah mengatakan, kejadian ini berawal saat model sekaligus selebgram MI tergiur dengan adanya iklan mempercantik payudara melalui media sosial yang disampaikan temannya.
"Ada teman dari korban menawarkan produk yang melihat dari sosial media yaitu Instagram, (bisa memperbesar ukuran) dengan melakukan penyuntikan terhadap payudara," ujar Ardyansyah di Mapolsek, Selasa (16/3/2021).
MI lalu tertarik dengan tawaran temannya itu. Namun saat itu ia tidak memilih membeli produk, namun mencari orang yang bisa melakukan penyuntikan payudaradi rumah.
"Awal mula dia menghubungi pelaku atau terlapor yang bisa praktek ke rumah atau tempat yang sudah disediakan korban," jelas Ardyansah.
Bagaimana soal harga? Ardyansyah menyebut masih akan terus menyelidiki kasus dugaan malpraktek tersebut. "Masih dalam proses penyelidikan, tapi awal mula yang kami tahu bahwa mereka (korban) mentransfer sebanyak Rp1 juat," terangnya.
Adapun dalam kasus ini Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan telah memeriksa beberapa saksi ahli dari Dirjen Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan.
"Untuk saat ini ada 3 saksi yang diperiksa. Kami juga minta visum ke Rumah Sakit atas masalah kejadian tersebut, dan menyurati Kementerian Kesehatan untuk bisa memberikan kami pandangan," tuturnya.
(Yohannes Tobing)
Lihat Juga: Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara, Kenali 5 Gejala Penting Tanda Awal Kemunculannya
(thm)