Knalpot Bising Jadi Salah Satu Penyebab Tawuran di Bogor
loading...
A
A
A
BOGOR - Penyebab tawuran di Kota Bogor diantaranya disebabkan banyaknya pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot bising. Hal tersebut disampaikan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo saat memusnahkan ratusan knalpot, di Mapolresta Bogor Kota, Kedunghalang, Bogor Utara, Kota Bogor, Selasa (16/3/2021)
"Tidak sedikit berbagai kejadian tawuran ataupun lainnya, itu diawali dari knalpot bising. Untuk itu hari ini, kami semuanya dari Muspida menyampaikan kepada semua masyarakat Kota Bogor agar tidak lagi menggunakan knalpot bising," kata Susatyo.
Dia menjelaskan, akan menindak tegas siapapun yang menggunakan knalpot bising sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Hari ini kami akan mempraktekan bagaimana kami melakukan penindakan dengan cara memusnahkan dari hasil razia," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengapresiasi langkah Polresta Bogor Kota yang telah menegakan aturan terkait gangguan keamanan ketertiban masyarakat yang disebabkan knalpot bising. "Kami apresiasi. Ini merupakan pencegahan kriminalitas dan meningkatkan kamtibmas dan terus digalakan," katanya.
Pihaknya berharap, langkah ini dapat ditiru oleh daerah lain. Sehingga kedepannya masyarakat dalam beraktivitas bisa lebih aman dan nyaman. "Mudah-mudahan langkah-langkah ini ditiru dibanyak tempat sehingga betul-betul masyarakat kedepan merasa lebih nyaman lagi tinggal dan berkegiatan apalagi di malam hari ini justru salah satu hal yang menjadi pemikiran awal, ini gangguan ini," ungkapnya.
"Tidak sedikit berbagai kejadian tawuran ataupun lainnya, itu diawali dari knalpot bising. Untuk itu hari ini, kami semuanya dari Muspida menyampaikan kepada semua masyarakat Kota Bogor agar tidak lagi menggunakan knalpot bising," kata Susatyo.
Dia menjelaskan, akan menindak tegas siapapun yang menggunakan knalpot bising sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Hari ini kami akan mempraktekan bagaimana kami melakukan penindakan dengan cara memusnahkan dari hasil razia," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengapresiasi langkah Polresta Bogor Kota yang telah menegakan aturan terkait gangguan keamanan ketertiban masyarakat yang disebabkan knalpot bising. "Kami apresiasi. Ini merupakan pencegahan kriminalitas dan meningkatkan kamtibmas dan terus digalakan," katanya.
Pihaknya berharap, langkah ini dapat ditiru oleh daerah lain. Sehingga kedepannya masyarakat dalam beraktivitas bisa lebih aman dan nyaman. "Mudah-mudahan langkah-langkah ini ditiru dibanyak tempat sehingga betul-betul masyarakat kedepan merasa lebih nyaman lagi tinggal dan berkegiatan apalagi di malam hari ini justru salah satu hal yang menjadi pemikiran awal, ini gangguan ini," ungkapnya.
(hab)