Kemensos Salurkan Bansos untuk Komunitas Kusir Delman di Jakarta Utara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan sembako untuk para kusir delman yang bermukim di Tugu Selatan, Jakarta Utara. Penutupan sementara tempat wisata Monumen Nasional (Monas) pada masa pandemi Covid-19 ini berdampak pada penghasilan kusir kuda delman yang biasanya beroperasi di monas.
Penasihat Dharma Wanita Kemensos, Grace Batubara mengungkapkan, dengan adanya aturan PSBB membuat pendapatan kusir delman menjadi menurun drastis karena tidak ada penumpang."Untuk itu kami dari Kemensos hadir untuk memberikan bantuan sosial kepada para pekerja sosial yang terdampak dalam hal ini para kusir delman yang bermukin di Tugu Selatan yang biasa beroperasi di Monas, " Kata Grace di Kantor RW 07, Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Senin (19/5/2020).
Menurut Grace, di masa pandemi Covid -19 membuat aktivitas para kusir menjadi sedikit berbeda dari sebelumnya yang biasanya mereka lakukan. "Seperti kita ketahui delman di sini banyak sekali, untuk itu kami menyalurkan 80 paket sembako untuk komunitas delman di sini. Kebetulan mereka banyak yang berasal dari Bandung dan tidak pulang kampung dan tetap di Jakarta," ungkapnya.
Salah satu kusir delman, Husin (62) mengatakan, kondisi sekarang membuat para kusir delman sedikit frustasi. Hal ini disebabkan penghasilan yang tidak biasanya mereka dapatkan menjadi turun bahkan sampai ada yang tidak membawa uang. (Baca: Kemensos Berikan Bantuan Sembako untuk Sopir Bajaj di Jakarta Selatan)
"Kalau biasanya kita pulang bawa Rp100.000 itu bersih, tapi kondisi sekarang bawa Rp30.000 saja sudah syukur bahkan pernah tidak dapat," Kata kusir delman asal Bandung, Jawa Barat ini. Untuk menutupi kebutuhan hidup saat ini, Husin bersama dengan kusir lainnya bergotong royong untuk memenuhi kebutuhan makan keseharianya.
"Selama ini bersama teman kita, gotong royong untuk makan. Syukur Alhamdullilah dengan adanya bantuan sosial dari Kemensos, kita diperhatikan pemerintah," ungkap Husin. Selain membantu komunitas Delman, Kemensos juga akan memberikan bantuan kepada pekerja informal lainnya yang terkena dampak Covid-19.
Penasihat Dharma Wanita Kemensos, Grace Batubara mengungkapkan, dengan adanya aturan PSBB membuat pendapatan kusir delman menjadi menurun drastis karena tidak ada penumpang."Untuk itu kami dari Kemensos hadir untuk memberikan bantuan sosial kepada para pekerja sosial yang terdampak dalam hal ini para kusir delman yang bermukin di Tugu Selatan yang biasa beroperasi di Monas, " Kata Grace di Kantor RW 07, Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Senin (19/5/2020).
Menurut Grace, di masa pandemi Covid -19 membuat aktivitas para kusir menjadi sedikit berbeda dari sebelumnya yang biasanya mereka lakukan. "Seperti kita ketahui delman di sini banyak sekali, untuk itu kami menyalurkan 80 paket sembako untuk komunitas delman di sini. Kebetulan mereka banyak yang berasal dari Bandung dan tidak pulang kampung dan tetap di Jakarta," ungkapnya.
Salah satu kusir delman, Husin (62) mengatakan, kondisi sekarang membuat para kusir delman sedikit frustasi. Hal ini disebabkan penghasilan yang tidak biasanya mereka dapatkan menjadi turun bahkan sampai ada yang tidak membawa uang. (Baca: Kemensos Berikan Bantuan Sembako untuk Sopir Bajaj di Jakarta Selatan)
"Kalau biasanya kita pulang bawa Rp100.000 itu bersih, tapi kondisi sekarang bawa Rp30.000 saja sudah syukur bahkan pernah tidak dapat," Kata kusir delman asal Bandung, Jawa Barat ini. Untuk menutupi kebutuhan hidup saat ini, Husin bersama dengan kusir lainnya bergotong royong untuk memenuhi kebutuhan makan keseharianya.
"Selama ini bersama teman kita, gotong royong untuk makan. Syukur Alhamdullilah dengan adanya bantuan sosial dari Kemensos, kita diperhatikan pemerintah," ungkap Husin. Selain membantu komunitas Delman, Kemensos juga akan memberikan bantuan kepada pekerja informal lainnya yang terkena dampak Covid-19.
(hab)