Bayi 14 Bulan Ditinggal Ibu Kandung di Warung
loading...
A
A
A
BOGOR - Bayi perempuan berusia 14 bulan ditinggal oleh ibunya di sebuah warung Desa Sukasirna, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Ibu dari sang bayi tersebut diduga dalam kondisi depresi.
Kapolsek Jonggol AKP Sularso mengatakan, peristiwa berawal saat seorang ibu dan bayinya datang ke warung milik Lili menaiki motor pada Jumat 12 Maret 2021. Keduanya lalu duduk di depan warung.
"Ibu itu tiba-tiba menyerahkan bayinya kepada saksi (Lili). Tapi ditolak karena tidak kenal," kata Sularso dalam keterangannya, Sabtu (13/3/2021). Tak lama berselang, sang ibu langsung tancap gas dengan motornya dan meninggalkan buah hatinya di depan warung. Terkejut, pemilik warung berupaya mencari ibu bayi tetapi tidak membuahkan hasil.
"Saksi melaporkan kejadian itu ke kepala desa dan selanjutnya ke Polsek Jonggol," tambahnya. Polisi yang melakukan penyelidikan akhirnya berhasil menemukan keluarga dari bayi perempuan yang ditinggal ibunya. Dari hasil keterangan pihak keluarga, ibu dari bayi tersebut sedang mengalami depresi.
"Diketahui ibu dari bayi mengalami depresi sehingga meninggalkan bayinya di warung. Ibu itu sampai hari ini belum ketemu, bawa motor," ungkap Sularso. Setelah dilakukan pemeriksaan dokumen-dokumen keluarga, akhirnya bayi perempuan tersebut diserahkan ke kakek dan neneknya untuk dirawat.
"Keluarga dari bayi yaitu kakek dan neneknya telah dimintai keterangan dan dokumen-dokumen untuk membuktikan kebenarannya. Ternyata benar mereka keluarga dan bayi itu diserahkan kembali," tutupnya.
Kapolsek Jonggol AKP Sularso mengatakan, peristiwa berawal saat seorang ibu dan bayinya datang ke warung milik Lili menaiki motor pada Jumat 12 Maret 2021. Keduanya lalu duduk di depan warung.
"Ibu itu tiba-tiba menyerahkan bayinya kepada saksi (Lili). Tapi ditolak karena tidak kenal," kata Sularso dalam keterangannya, Sabtu (13/3/2021). Tak lama berselang, sang ibu langsung tancap gas dengan motornya dan meninggalkan buah hatinya di depan warung. Terkejut, pemilik warung berupaya mencari ibu bayi tetapi tidak membuahkan hasil.
"Saksi melaporkan kejadian itu ke kepala desa dan selanjutnya ke Polsek Jonggol," tambahnya. Polisi yang melakukan penyelidikan akhirnya berhasil menemukan keluarga dari bayi perempuan yang ditinggal ibunya. Dari hasil keterangan pihak keluarga, ibu dari bayi tersebut sedang mengalami depresi.
"Diketahui ibu dari bayi mengalami depresi sehingga meninggalkan bayinya di warung. Ibu itu sampai hari ini belum ketemu, bawa motor," ungkap Sularso. Setelah dilakukan pemeriksaan dokumen-dokumen keluarga, akhirnya bayi perempuan tersebut diserahkan ke kakek dan neneknya untuk dirawat.
"Keluarga dari bayi yaitu kakek dan neneknya telah dimintai keterangan dan dokumen-dokumen untuk membuktikan kebenarannya. Ternyata benar mereka keluarga dan bayi itu diserahkan kembali," tutupnya.
(mhd)