Melihat Kiprah Moeldoko yang Pernah Bertugas Sebagai Dandim Jakarta Pusat hingga Kasdam Jaya

Senin, 08 Maret 2021 - 15:42 WIB
loading...
Melihat Kiprah Moeldoko yang Pernah Bertugas Sebagai Dandim Jakarta Pusat hingga Kasdam Jaya
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Nama Moeldoko , Kepala Staf Kepresidenan ( KSP ) lagi naik daun. Mantan Panglima TNI ini dipercaya menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Sumatera Utara. Tahukah anda ternyata Moeldoko juga pernah berdinas di wilayah DKI Jakarta sebagai Dandim Jakarta Pusat hingga Kasdam Jaya.

Pada 1996, Moeldoko menjabat Komandan Kodim 0501/Jakarta Pusat. Namun, tak banyak referensi bagaimana sepak terjang Komandan Yonif 201/Jaya Yudha (1995) itu sewaktu menjadi Dandim.
Baca juga: Refly Harun Tak Percaya Moeldoko Caplok Demokrat demi Periode Ketiga Jokowi

Kemudian, pada 2008 Moeldoko menjabat Kasdam Jaya/Jayakarta. Saat itu dia menyandang pangkat Brigadir Jenderal TNI.

Ketika menduduki Kasdam Jaya, ada rekam jejak Moeldoko yang berhasil dikutip dari laman tni.mil.id kemudian dipublikasikan pada Oktober 2009. Saat itu, Moeldoko memberikan ceramah tentang manajemen dan kepemimpinan dengan pendekatan teori dan terapan kepada para pejabat Komandan Kompi ke atas dalam acara pencerahan Komandan Kompi Keatas se wilayah Kodam Jaya di Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur.

Acara ini dihadiri Pangdam Jaya Mayjen TNI Darpito Pudyastungkoro, Irdam Jaya, Asrendam Jaya, LO AL, LO AU, para Staf Ahli Pangdam Jaya, para Asisten Kasdam Jaya, para Kabalak jajaran Kodam Jaya, para Dansat jajaran Kodam Jaya mulai dari Danki dan Danramil ke atas.
Baca juga: Kisruh Demokrat, Relawan Jokowi Minta Moeldoko Ksatria Mundur dari KSP

Dengan semangat berapi-api, Moeldoko membekali perwira Kodam Jaya ilmu manajemen dan kepemimpinan agar para perwira memiliki kepemimpinan lapangan yang mumpuni.

Pertama, jangan pernah mematikan api idealisme yang ada pada diri kita. Kedua, berbuat kebaikan kepada bawahan sehingga lahir loyalitas yang sesungguhnya. Ketiga, hilangkan psikologi barrier sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara atasan dan bawahan. Keempat, jangan takut berbuat sepanjang kita berpikir untuk organisasi. Kelima, supaya lebih berkonsentrasi kepada tugas,” ujar Moeldoko pada laman tni.mil.id, yang dikutip SINDOnews, Senin (8/3/2021).
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1812 seconds (0.1#10.140)