Sekolah Tatap Muka di Kota Bogor Belum Pasti, Ini Kata Disdik

Rabu, 03 Maret 2021 - 15:55 WIB
loading...
Sekolah Tatap Muka di Kota Bogor Belum Pasti, Ini Kata Disdik
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi. Okezone/Putra Ramadhani Astyawan
A A A
BOGOR - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor masih menunggu keputusan pemerintah pusat terkait kapan dimulainya kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Karena itu, belum dipastikan kapan sekolah tatap muka di Kota Hujan bisa dilaksanakan.

"Persoalan PTM itu kebijakan pemerintah pusat. Kita nggak bisa mengambil inisiatif untuk melakukan itu. PPKM saja tidak dicabut. Kan kalau tatap muka itu berkerumun, sementara pemerintah sekarang membatasi kegiatan masyarakat yang sifatnya berkerumun," kata Kepala Disdik Kota Bogor Hanafi, kepada wartawan, Rabu (3/3/2021).

Sejauh ini, pihaknya belum mengetahui atau informasi lebih lanjut terkait rencana kapan pembelajaran tatap muka dimulai. Yang pasti, Disdik Kota Bogor tengah mempersiapkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada Juni 2021. (Baca juga; Kabupaten Bogor Resmi Miliki Mal Pelayanan Publik, Ini Alamat Lokasinya )

"Jadi untuk tatap muka kita tunggu keputusan dari pemerintah pusat. Kalau misal diperbolehkan, mekanismenya seperti apa, persiapannya seperti apa, kita belum tahu. Kita tidak bisa berinovasi mengambil kebijakan sendiri. Yang jelas PPDB akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal. Bulan Juni kurang lebih, kita lagi persiapan untuk itu," ungkap Hanafi.

Di samping itu, lanjut Hanafi, pihaknya juga sedang mempersiapkan proses vaksinasi COVID-19 untuk para guru pada Selasa 9 Maret 2021. Termasuk juga bagi tenaga pengajar dan guru honorer di Kota Bogor. (Baca juga; Tahun Depan, Pemadam Kebakaran Kota Bogor Akan Menjadi Dinas )

"Vaksinasi guru rencana hari Kamis besok. Tapi karena ada kendala teknis kita berkoordinasi dengan Dinkes jadi untuk guru dan tenaga pengajar nanti pada 9 Maret. Termasuk honorer dan sebagainya kita daftarkan. Sudah terdaftar terdahulu walaupun sudah pensiun atau kita daftarkan kemaren, hari ini pensiun, bisa (divaksin)," tutupnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1398 seconds (0.1#10.140)