Terpapar Covid-19 Usai Divaksin, Begini Penjelasan Gugus Tugas Tangsel
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Sebanyak 15 tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), terpapar virus Corona . Padahal, sudah disuntik vaksin Covid-19 .
Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kota Tangsel dr Tulus Muladiyono mengatakan, meski sudah disuntik vaksin, masyarakat tetap bisa tertular Covid-19. Untuk itu, warga tetap diminta waspada dan menjaga protokol kesehatan (prokes).
"Sekarang gini, kekebalan vaksin itu baru bereaksi 1 minggu setelah disuntik. Walaupun itu belum full, karena masih ada tahap kedua dan akan terus naik kekebalannya sampai 100% setelah suntik dosis kedua," kata Tulus kepada SINDOnews, Selasa (2/3/2021) sore.
Dijelaskan dia, masyarakat yang disuntik vaksin anti Corona belum terbentuk secara sempurna antibodi dalam tubuhnya, jika belum melewati waktu 28 hari. "Ya, tetap bisa kena, kagena kan belum terbentuk antibodinya. Tetapi setelah tahap kedua, setelah 28 hari, dia punya antibodi. Jadi kalau dekat dengan penderita, badan kita udah perang duluan, bisa melawan. Beda dengan yang belum vaksin," jelasnya.
Namun, beda hal jika tetap masih tertular. Katanya, hal itu bergantung pada frekuensi dengan para penderita. Menurutnya, di sinilah pentingnya warga untuk tetap menjaga prokes, meski telah divaksin.
"Kalau masih terkena juga, tergantung dengan frekuensi dia dengan si penderita. Buat yang sudah vaksin, prokesnya tetap harus jalan, 3 m masih dijalankan. Bukan berarti setelah divaksin itu bisa aktivitas seperti sediakala," pungkas Tulus. Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 15 tenaga kesehatan di Puskesmas Jombang, Ciputat, positif Covid-19. Akibatnya, pelayanan kesehatan di puskesmas itu ditutup untuk sementara waktu.
Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kota Tangsel dr Tulus Muladiyono mengatakan, meski sudah disuntik vaksin, masyarakat tetap bisa tertular Covid-19. Untuk itu, warga tetap diminta waspada dan menjaga protokol kesehatan (prokes).
"Sekarang gini, kekebalan vaksin itu baru bereaksi 1 minggu setelah disuntik. Walaupun itu belum full, karena masih ada tahap kedua dan akan terus naik kekebalannya sampai 100% setelah suntik dosis kedua," kata Tulus kepada SINDOnews, Selasa (2/3/2021) sore.
Dijelaskan dia, masyarakat yang disuntik vaksin anti Corona belum terbentuk secara sempurna antibodi dalam tubuhnya, jika belum melewati waktu 28 hari. "Ya, tetap bisa kena, kagena kan belum terbentuk antibodinya. Tetapi setelah tahap kedua, setelah 28 hari, dia punya antibodi. Jadi kalau dekat dengan penderita, badan kita udah perang duluan, bisa melawan. Beda dengan yang belum vaksin," jelasnya.
Namun, beda hal jika tetap masih tertular. Katanya, hal itu bergantung pada frekuensi dengan para penderita. Menurutnya, di sinilah pentingnya warga untuk tetap menjaga prokes, meski telah divaksin.
"Kalau masih terkena juga, tergantung dengan frekuensi dia dengan si penderita. Buat yang sudah vaksin, prokesnya tetap harus jalan, 3 m masih dijalankan. Bukan berarti setelah divaksin itu bisa aktivitas seperti sediakala," pungkas Tulus. Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 15 tenaga kesehatan di Puskesmas Jombang, Ciputat, positif Covid-19. Akibatnya, pelayanan kesehatan di puskesmas itu ditutup untuk sementara waktu.
(mhd)