Wanita Emas Sebut Anies Tak Gentle Atasi Banjir Jakarta

Minggu, 28 Februari 2021 - 22:01 WIB
loading...
Wanita Emas Sebut Anies...
Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) Hasnaeni Wanita Emas (HWE) Hasnaeni kembali mengkritik penanganan masalah banjir di Jakarta yang tak kunjung tuntas. SINDOnews/Komaruddin Bagja Arjawinangun
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) Hasnaeni' Wanita Emas' (HWE) Hasnaeni kembali mengkritik penanganan masalah banjir di Jakarta yang tak kunjung tuntas. Padahal pemimpin saat ini, Gubernur DKI Anies Baswedan , sewaktu kampanye menjanjikan bakal menuntaskan perkara tersebut. Janji serupa juga pernah dilontarkan pemimpin sebelum Anies.

"Persoalan yang sama lagi, tidak pernah terselesaikan. Dari zaman Gubernur Ahok saja dulu akan menyelesaikan masalah banjir, tapi hari ini kita tidak melihat hal demikian," kata Hasnaeni, di sela bakti sosial di pemukiman pemulung di Kampung Sumur, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (28/2/2011).

Hasnaeni berharap pemimpin DKI di kemudian hari mampu membenahi Jakarta dari permasalahan banjir. Sebab, menurutnya saat ini masyarakat sudah jengah dengan persoalan itu. Apalagi, janji-janji manis akan mengatasi banjir, kerap disampaikan sewaktu para pemimpin tersebut kampanye ketika pilkada.

Diketahui, Hasnaeni berulang kali menyoroti penanganan banjir Jakarta oleh Anies dan pemimpin lainnya di DKI. Apalagi, kediamannya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, masih terus terendam banjir di kala hujan lebat mengguyur. (Baca juga; Unggah Foto Harlah NU ke-98, Anies: Persatuan Sulit Terbangun Apabila Masih Ada Ketimpangan )

Karena tak puas terhadap kebijakan Pemprov DKI, Hasnaeni bahkan sampai mengirim karangan bunga bernada sindiran terhadap Anies ke Balai Kota DKI, beberapa waktu lalu. "Semoga pemimpin ke depan, yang memimpin ibu kota negara ini jangan menebar janji-janji palsu kepada masyarakat, kalau tidak dapat direalisasikan," kata Hasnaeni.

"Karena rakyat itu sangat capek dan jenuh mendengarkan janji dan persoalan yang sama yang mereka hadapi. Saya pun merasakan atau merupakan korban dari pejabat yang ada di ibu kota negara ini," sambungnya.

Hasnaeni juga kecewa dengan Anies yang tak kunjung mengundangnya duduk bersama guna menyelesaikan banjir Jakarta. Padahal, sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, mengajak Hasnaeni berkolaborasi dalam mengatasi banjir DKI. Hal ini diutarakan, menyikapi kritikan yang disampaikan Hasnaeni, saat banjir melanda Ibu Kota, Sabtu (20/2) lalu.

Hasnaeni pun menyambut ajakan tersebut dan mengaku siap duduk bersama serta memberikan solusinya. Namun, hingga kini mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tak juga memintanya hadir di Balai Kota DKI, untuk memberikan paparan. Hasnaeni pun menilai Anies tak mau menerima masukan dari pihak lain, kendati positif dan konstruktif.

"Anies, dia tidak gentle dalam mengatasi banjir DKI. Beliau sampai saat ini tidak mengundang saya untuk bareng-bareng duduk bersama mengatasi banjir Jakarta," jelasnya. (Baca juga; Profil Zita Anjani, Anak Zulkifli Hasan yang Diserang Anak Buah Prabowo Subianto karena Kritik Anies )

Adapun baksos yang digelar Partai Emas, sebagai wujud kepedulian partai berlambang kepala harimau terhadap masyarakat yang membutuhkan. Terutama mereka yang terdampak pandemi Covid-19.

"Hari ini kita pasca banjir itu turun di kampung pemulung, untuk berbagi kepada mereka. Kita membagikan uang sebesar Rp50 ribu dan nasi kotak," ujar Hasnaeni. "Itu bentuk perhatian saya kepada masyarakat," imbuhnya.

Hasnaeni mengaku, kegiatan seperti ini rutin pihaknya laksanakan. Sebab, ia melihat kesenjangan antara orang miskin dan orang kaya di Jakarta, begitu tinggi. "Sebab saya melihat kesenjangan sosial di Jakarta ini masih sangat tinggi. Padahal kita berada di ibu kota negara," tutup Hasnaeni.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1305 seconds (0.1#10.140)