Lahir Prematur, Personel Damkar Evakuasi Ibu dan Bayi ke Bidan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Personel Damkar Jakarta Timur mengevakuasi Ika Tri Wahyuningsih (39), seorang ibu yang melahirkan bayi prematur di rumahnya pada Minggu (28/2/2021).
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, evakuasi dilakukan karena kondisi ibu yang baru melahirkan bayinya sangat lemah. (Baca juga; Damkar DKI Evakuasi Ular Kobra 1 Meter dari Rumah Warga di Jakarta Selatan )
"Kami dapat laporan permintaan evakuasi dari Bidan Ani, bahwa ada warga yang melahirkan anak di rumahnya saat usia kandungan tujuh bulan," kata Gatot di Jakarta Timur, Minggu (28/2/2021). (Baca juga; Damkar Jakarta Timur Sedot Banjir di Cipinang Melayu dan Cakung )
Selain berada dalam kondisi lemah, saat itu sambung dia, keluarga tidak memiliki mobil untuk membawa Ika Tri Wahyuningsih. "Bidan kesulitan mencari kendaraan membawa ibunya dari rumah ke klinik praktik kemudian melapor ke Damkar meminta bantuan evakuasi," ujarnya.
Gatot menambahkan, proses evakuasi Ika yang dilakukan lima personel Damkar Jakarta Timur menggunakan tandu. Ika dibawa ke Klinik Bidan guna mendapatkan penanganan medis. "Saat evakuasi dari rumah ke Klinik anggota didampingi Bidan Ani. Kita mulai evakuasi pukul 04.30 WIB, selesai pukul 05.00 WIB. Alhamdulillah proses evakuasi lancar," ungkapnya.
Lihat Juga: 8 Tersangka Sindikat Penjual Bayi di Depok Terancam 15 Tahun Penjara dan Denda Rp600 Juta
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, evakuasi dilakukan karena kondisi ibu yang baru melahirkan bayinya sangat lemah. (Baca juga; Damkar DKI Evakuasi Ular Kobra 1 Meter dari Rumah Warga di Jakarta Selatan )
"Kami dapat laporan permintaan evakuasi dari Bidan Ani, bahwa ada warga yang melahirkan anak di rumahnya saat usia kandungan tujuh bulan," kata Gatot di Jakarta Timur, Minggu (28/2/2021). (Baca juga; Damkar Jakarta Timur Sedot Banjir di Cipinang Melayu dan Cakung )
Selain berada dalam kondisi lemah, saat itu sambung dia, keluarga tidak memiliki mobil untuk membawa Ika Tri Wahyuningsih. "Bidan kesulitan mencari kendaraan membawa ibunya dari rumah ke klinik praktik kemudian melapor ke Damkar meminta bantuan evakuasi," ujarnya.
Gatot menambahkan, proses evakuasi Ika yang dilakukan lima personel Damkar Jakarta Timur menggunakan tandu. Ika dibawa ke Klinik Bidan guna mendapatkan penanganan medis. "Saat evakuasi dari rumah ke Klinik anggota didampingi Bidan Ani. Kita mulai evakuasi pukul 04.30 WIB, selesai pukul 05.00 WIB. Alhamdulillah proses evakuasi lancar," ungkapnya.
Lihat Juga: 8 Tersangka Sindikat Penjual Bayi di Depok Terancam 15 Tahun Penjara dan Denda Rp600 Juta
(wib)