Dua Hari Ganjil Genap Kota Bogor, 16.017 Kendaraan Diputar Balik
loading...
A
A
A
BOGOR - Sebanyak 16.017 kendaraan diputar balik oleh petugas selama aturan ganjil genap di wilayah Kota Bogor pada 20-21 Februari 2021. Jumlah itu menurun drastis dibandingkan pekan sebelumnya.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, kendaraan yang diputar balik itu terdiri dari 8.138 kendaaraan pada Sabtu 20 Februari dan 7.933 kendaraan pada Minggu 21 Februari 2021.
"Total kendaraan roda empat dan roda dua diputar balik Sabtu-Minggu 16.017 kendaraan," kata Susatyo kepada MNC Portal Indonesia di Bogor, Jawa Barat, Senin (22/2/2021).
Untuk jumlah pelanggar, lanjut Susatyo, dalam dua hari pelaksanaan ganjil genap hanya menindak 13 pelanggar. Dari jumlah itu, 7 pelanggar dikenakan denda administrasi dan 6 hanya diberikan teguran.
"Teritung mulai pukul 09.00 WIB-18.00 WIB dari 6 pos penyekatan dan 5 check point," jelasnya.
Terpisah, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan tren kendaraan yang masuk wilayahnya dan jumlah pelanggar dalam aturan ganjil genap terus menurun.
"Jadi dari segi mobilitas warga, kendaraan masuk 2 hari ini juga menunjukan tren yang sama menurun seperti minggu lalu dan dua minggu lalu. Masih ada 1 minggu lagi, setelah itu kita evaluasi," ucap Bima.
Evaluasi itu, tambah Bima, untuk melihat sejauh mana dampak dari bidang ekonomi yang ditimbulkan dalam aturan tersebut. Termasuk dampaknya terhadap angka kasus penularan Covid-19 di Kota Bogor.
"Kita ingin melihat 2 minggu ini sekarang dan minggu depan ekonominya seperti apa. Mudah-mudahan ada kenaikann aktifitas ekonomi di situ. Jadi ada seimbang antara kesehatan dan ekonomi," tutupnya.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, kendaraan yang diputar balik itu terdiri dari 8.138 kendaaraan pada Sabtu 20 Februari dan 7.933 kendaraan pada Minggu 21 Februari 2021.
"Total kendaraan roda empat dan roda dua diputar balik Sabtu-Minggu 16.017 kendaraan," kata Susatyo kepada MNC Portal Indonesia di Bogor, Jawa Barat, Senin (22/2/2021).
Untuk jumlah pelanggar, lanjut Susatyo, dalam dua hari pelaksanaan ganjil genap hanya menindak 13 pelanggar. Dari jumlah itu, 7 pelanggar dikenakan denda administrasi dan 6 hanya diberikan teguran.
"Teritung mulai pukul 09.00 WIB-18.00 WIB dari 6 pos penyekatan dan 5 check point," jelasnya.
Terpisah, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan tren kendaraan yang masuk wilayahnya dan jumlah pelanggar dalam aturan ganjil genap terus menurun.
"Jadi dari segi mobilitas warga, kendaraan masuk 2 hari ini juga menunjukan tren yang sama menurun seperti minggu lalu dan dua minggu lalu. Masih ada 1 minggu lagi, setelah itu kita evaluasi," ucap Bima.
Evaluasi itu, tambah Bima, untuk melihat sejauh mana dampak dari bidang ekonomi yang ditimbulkan dalam aturan tersebut. Termasuk dampaknya terhadap angka kasus penularan Covid-19 di Kota Bogor.
"Kita ingin melihat 2 minggu ini sekarang dan minggu depan ekonominya seperti apa. Mudah-mudahan ada kenaikann aktifitas ekonomi di situ. Jadi ada seimbang antara kesehatan dan ekonomi," tutupnya.
(mhd)