Banyak pengungsi yang membutuhkan bantuan segera berupa kebutuhan pokok. Sebab, banjir yang rata-rata di atas 100 cm di Kabupaten Bekasi tak memungkinkan warga untuk bergerak.
Baca juga: Pangdam dan Kapolda Nekat Menerobos Banjir di Titik Jebolnya Tanggul Sungai Citarum
"Kondisi pengungsian di sebuah masjid di Kampung Cibuntu, Desa Waringinjaya, Kecamatan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Minggu (21/2/2021) pagi," tulis salah satu akun media sosial di Bekasi, Minggu (21/2/2021).
Pengungsi mengeluh dan meminta aparat terkait untuk segera mengirimkan bantuan. "Di sini kami butuh bantuan," kata Hartati di tempat pengungsian Kampung Cibuntu.
Baca Juga:
Pengungsi yang berjumlah ratusan orang itu membutuhkan bantuan makanan cepat saji, susu dan popok.
Baca juga: Relawan FPI Sempat Dihalau Polisi saat Hendak Bagikan Bantuan Banjir di Jakarta
Sementara itu, petugas dan relawan terus berjibaku melakukan proses evakuasi warga yang terjebak banjir setinggi leher orang dewasa. "Hari ke 2 petugas #DamkarKabBekasi mengevakuasi korban banjir di wilayah Perumahan Metland Tambun Cluster Pontania, Ketinggian air diperkirakan setinggi leher orang dewasa," tulis akun @damkarkabbekasi_ yang memposting proses evakuasi warga Metland Tambun, Minggu (21/2/2021).
(jon)