Tangisan dan Teriakan Tolong Warga Bekasi di Atas Genteng Minta Dievakuasi dari Banjir
loading...
A
A
A
BEKASI - Parahnya bencana banjir di Kabupaten Bekasi terus menyita perhatian publik. Pada Minggu (21/2/2021) siang beredar video warga mengungsi di atas genteng.
Rata-rata ketinggian air mencapai 1-2 meter membuat banyak warga bingung dan panik hingga terjebak di rumahnya masing-masing. "Kondisi banjir di Kampung Babakan Banten, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat Minggu siang (21/02/21) masih banjir yang cukup tinggi," tulis akun Instagram @martapuraupdate_, Minggu (21/2/2021).
Baca juga: Banjir Bekasi Rendam 11 Kecamatan, 2 Orang Bocah Tewas
Dalam keterangan video berdurasi 1 menit 42 detik itu terlihat seorang warga terjebak meminta tolong untuk dievakuasi. "Warga sekitar yang terdampak banjir minta di evakuasi karena banjir semakin tinggi. Warga terpaksa mengungsi di atap genteng rumahnya.. Subhanallah...," katanya.
Ibu korban banjir di Kabupaten Bekasi minta tolong dievakuasi. Foto: Instagram
Dalam akun juga menjelaskan tim relawan dari BNPB, Pramuka Peduli Kota Bekasi dan lainnya dikabarkan sudah bergerak cepat menuju lokasi terdampak banjir. “Banjir di tiga perkampungan di Kecamatan Pebayuran tersebut akibat tanggul kali Citarum Jebol dan sulitnya akses ke lokasi lantaran jalan terputus oleh banjir," ujarnya.
Dalam video tersebut ada seorang ibu rumah tangga yang mengaku dari Kampung Babakan Banten, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, meminta dievakuasi karena khawatir air semakin tinggi.
Baca juga: Trauma Banjir, Warga Cipinang Melayu Tidak Bisa Tidur kalau Turun Hujan
"Kami dari Kampung Babakan Banten, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, RT 05/03, minta bantuannya pak tim Basarnas, tolong kami pak kami terjebak banjir tepat dilokasi, tanggulnya jebol pak, tolong, tolong pak," tuturnya sambil menunjukkan rekaman video derasnya air yang merendam beberapa rumah.
Video itu juga menggambarkan banjir yang merendam ratusan rumah, bahkan hampir menutupi atap rumah. Selain merendam rumah, derasnya air turut menghantam bangunan rumah.
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
Rata-rata ketinggian air mencapai 1-2 meter membuat banyak warga bingung dan panik hingga terjebak di rumahnya masing-masing. "Kondisi banjir di Kampung Babakan Banten, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat Minggu siang (21/02/21) masih banjir yang cukup tinggi," tulis akun Instagram @martapuraupdate_, Minggu (21/2/2021).
Baca juga: Banjir Bekasi Rendam 11 Kecamatan, 2 Orang Bocah Tewas
Dalam keterangan video berdurasi 1 menit 42 detik itu terlihat seorang warga terjebak meminta tolong untuk dievakuasi. "Warga sekitar yang terdampak banjir minta di evakuasi karena banjir semakin tinggi. Warga terpaksa mengungsi di atap genteng rumahnya.. Subhanallah...," katanya.
Ibu korban banjir di Kabupaten Bekasi minta tolong dievakuasi. Foto: Instagram
Dalam akun juga menjelaskan tim relawan dari BNPB, Pramuka Peduli Kota Bekasi dan lainnya dikabarkan sudah bergerak cepat menuju lokasi terdampak banjir. “Banjir di tiga perkampungan di Kecamatan Pebayuran tersebut akibat tanggul kali Citarum Jebol dan sulitnya akses ke lokasi lantaran jalan terputus oleh banjir," ujarnya.
Dalam video tersebut ada seorang ibu rumah tangga yang mengaku dari Kampung Babakan Banten, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, meminta dievakuasi karena khawatir air semakin tinggi.
Baca juga: Trauma Banjir, Warga Cipinang Melayu Tidak Bisa Tidur kalau Turun Hujan
"Kami dari Kampung Babakan Banten, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, RT 05/03, minta bantuannya pak tim Basarnas, tolong kami pak kami terjebak banjir tepat dilokasi, tanggulnya jebol pak, tolong, tolong pak," tuturnya sambil menunjukkan rekaman video derasnya air yang merendam beberapa rumah.
Video itu juga menggambarkan banjir yang merendam ratusan rumah, bahkan hampir menutupi atap rumah. Selain merendam rumah, derasnya air turut menghantam bangunan rumah.
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
(jon)