Pemprov DKI Nyatakan Jakarta Siaga Banjir
loading...
A
A
A
JAKARTA - DKI Jakarta saat ini dinyatakan status siaga banjir. Pemerintah dan masyarakat diimbau melakukan antisipasi menghadapi status siaga banjir ini.
Berdasarkan hasil analisis data dari BMKG dengan Impact Based Forecast (IBF), serta BNPB dengan InaRisk, perlu diwaspadai potensi banjir pada 18 Februari 2021 ini di beberapa titik wilayah DKI Jakarta.
"STATUS SIAGA BANJIR" tulis akun Instagram Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta yang dikutip Kamis (18/2/2021).
Dalam postinngan Instagram tersebut, Pemprov DKI Jakarta memberikan sejumlah penjelasan langkah antisipasi yang harus dilakukan pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi siaga banjir.
Untuk pemerintah, antisipasi yang dilakukan yaitu memantau kondisi terkini lapangan, menyebarkan informasi peringatan curah hujan, tinggi muka air dan potensi wilayah terdampak. Kemudian, berkordinasi untuk mobilisasi tim siaga bencana dan sumber daya, menyiapkan tempat pengungsian, menyiapkan kebutuhan logistik dan membantu evakuasi kelompok rentan.
Bagi masyarakat, antisipasi diminta untuk terus mengupdate informasi banjir, menyiapkan tim siaga bencana, menyelamatkan barang penting, membatasi aktivitas di luar rumah, jika berada diluar hindari pohon besar, baliho, saluran air atau gorong gorong, menyiapkan tas siaga (obat obatan, uang, pakaian dan dokumen lain), evakuasi kelompok rentan dan tetap terapkan protokol kesehatan 3M.
"Hubungi 112 untuk layanan darurat yang bisa kamu akses ketika menemukan keadaan darurat. Kamu bisa unduh aplikasi JAKI untuk memantau kondisi wilayah sekitarmu dari genangan atau banjir melalui fitur JakPantau, serta melaporkan jika menemukan genangan/banjir melalui fitur JakLapor. Mari waspada dan persiapkan diri antisipasi bersama!," tulis akun @dkijakarta tersebut.
Berdasarkan hasil analisis data dari BMKG dengan Impact Based Forecast (IBF), serta BNPB dengan InaRisk, perlu diwaspadai potensi banjir pada 18 Februari 2021 ini di beberapa titik wilayah DKI Jakarta.
"STATUS SIAGA BANJIR" tulis akun Instagram Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta yang dikutip Kamis (18/2/2021).
Dalam postinngan Instagram tersebut, Pemprov DKI Jakarta memberikan sejumlah penjelasan langkah antisipasi yang harus dilakukan pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi siaga banjir.
Untuk pemerintah, antisipasi yang dilakukan yaitu memantau kondisi terkini lapangan, menyebarkan informasi peringatan curah hujan, tinggi muka air dan potensi wilayah terdampak. Kemudian, berkordinasi untuk mobilisasi tim siaga bencana dan sumber daya, menyiapkan tempat pengungsian, menyiapkan kebutuhan logistik dan membantu evakuasi kelompok rentan.
Bagi masyarakat, antisipasi diminta untuk terus mengupdate informasi banjir, menyiapkan tim siaga bencana, menyelamatkan barang penting, membatasi aktivitas di luar rumah, jika berada diluar hindari pohon besar, baliho, saluran air atau gorong gorong, menyiapkan tas siaga (obat obatan, uang, pakaian dan dokumen lain), evakuasi kelompok rentan dan tetap terapkan protokol kesehatan 3M.
"Hubungi 112 untuk layanan darurat yang bisa kamu akses ketika menemukan keadaan darurat. Kamu bisa unduh aplikasi JAKI untuk memantau kondisi wilayah sekitarmu dari genangan atau banjir melalui fitur JakPantau, serta melaporkan jika menemukan genangan/banjir melalui fitur JakLapor. Mari waspada dan persiapkan diri antisipasi bersama!," tulis akun @dkijakarta tersebut.
(thm)