Legislator Ini Minta Anies Baswedan Lanjutkan Normalisasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah wilayah bantaran kali di Jakarta masih terendam banjir pada hujan beberapa waktu lalu. Pemprov DKI Jakarta diminta segera lanjutkan program normalisasi.
Hal itu dikatakan anggota Komisi D DPRD DKI Yuke Yurike. Menurutnya, curah hujan beberapa waktu lalu di Jakarta tidak sebesar seperti tahun lalu yang mencapai sekitar 377 mm perhari. Apalagi drainase saat itu masih jauh berantakan.
Untuk itu, kata Yuke, wajar pada musim hujan kali ini daerah rawan banjir masih banyak terdapat di sekitar bantaran kali akibat hujan yang bersamaan dari hulu Bogor hingga hilir laut utara Jakarta. "Banjir kali ini lebih banyak di daerah bantaran kali. Pemprov DKI Jakarta harus segera lanjutkan normalisasi," kata Yuke saat dihubungi, Rabu (17/2/2021).
Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan itu berharap Pemprov DKI Jakarta segera menggunakan dana Pinjaman Ekonomi Nasional (PEN) yang didapat dari pemerintah pusat pada 2021 ini untuk melanjutkan program normalisasi. Sebab, lanjut Yuke, daerah rawan banjir akibat hujan beberapa waktu lalu kerap terjadi di wilayah yang belum tersentuh normalisasi. "Dari peta udara, wilayah yang sudah tersentuh normalisasi sudah tidak banjir. Sedangkan di seberangnya masih belum dinormalisasi dan mengalami banjir," ujarnya. Baca juga: Di Depan Pemimpin Kota-kota Dunia, Anies: Kolaborasi Kunci Atasi Masalah Iklim dan Covid-19
Program naturalisasi yang digaungkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan semasa memimpin Jakarta 2017 lalu hingga saat ini belum terealisasi dan hanya enak didengar dalam konsep saja. Sementara, masyarakat tidak mau tahu apa itu hanya istilah atau bahasa semata. Terpenting bagi masyarakat terdampak, wilayahnya tidak lagi mengalami banjir. "Yang sudah jelas terbukti menahan banjir kan normalisasi, jadi apapun yang baik teruskan saja, warga sudah paham sekarang mana yang terasa. Jangan hanya bagus konsep di atas kertas saja, tapi tindakannya enggak ada. Yang harus diselesaikan, segera tuntaskan," pungkasnya.
Selain itu, lanjut Yuke, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengakui jika normalisasi merupakan solusi mengatasi banjir di bantaran kali. Bahkan, mereka siap melanjutkannya asal Pemprov DKI Jakarta segera membebaskan lahannya. "Dalam Pansus Banjir DPRD DKI Jakarta juga memberi rekomendasi bahwa normalisasi harus dilanjutkan," tegasnya.
Hal itu dikatakan anggota Komisi D DPRD DKI Yuke Yurike. Menurutnya, curah hujan beberapa waktu lalu di Jakarta tidak sebesar seperti tahun lalu yang mencapai sekitar 377 mm perhari. Apalagi drainase saat itu masih jauh berantakan.
Baca Juga
Untuk itu, kata Yuke, wajar pada musim hujan kali ini daerah rawan banjir masih banyak terdapat di sekitar bantaran kali akibat hujan yang bersamaan dari hulu Bogor hingga hilir laut utara Jakarta. "Banjir kali ini lebih banyak di daerah bantaran kali. Pemprov DKI Jakarta harus segera lanjutkan normalisasi," kata Yuke saat dihubungi, Rabu (17/2/2021).
Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan itu berharap Pemprov DKI Jakarta segera menggunakan dana Pinjaman Ekonomi Nasional (PEN) yang didapat dari pemerintah pusat pada 2021 ini untuk melanjutkan program normalisasi. Sebab, lanjut Yuke, daerah rawan banjir akibat hujan beberapa waktu lalu kerap terjadi di wilayah yang belum tersentuh normalisasi. "Dari peta udara, wilayah yang sudah tersentuh normalisasi sudah tidak banjir. Sedangkan di seberangnya masih belum dinormalisasi dan mengalami banjir," ujarnya. Baca juga: Di Depan Pemimpin Kota-kota Dunia, Anies: Kolaborasi Kunci Atasi Masalah Iklim dan Covid-19
Program naturalisasi yang digaungkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan semasa memimpin Jakarta 2017 lalu hingga saat ini belum terealisasi dan hanya enak didengar dalam konsep saja. Sementara, masyarakat tidak mau tahu apa itu hanya istilah atau bahasa semata. Terpenting bagi masyarakat terdampak, wilayahnya tidak lagi mengalami banjir. "Yang sudah jelas terbukti menahan banjir kan normalisasi, jadi apapun yang baik teruskan saja, warga sudah paham sekarang mana yang terasa. Jangan hanya bagus konsep di atas kertas saja, tapi tindakannya enggak ada. Yang harus diselesaikan, segera tuntaskan," pungkasnya.
Selain itu, lanjut Yuke, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengakui jika normalisasi merupakan solusi mengatasi banjir di bantaran kali. Bahkan, mereka siap melanjutkannya asal Pemprov DKI Jakarta segera membebaskan lahannya. "Dalam Pansus Banjir DPRD DKI Jakarta juga memberi rekomendasi bahwa normalisasi harus dilanjutkan," tegasnya.
(cip)