Di Depan Pemimpin Kota-kota Dunia, Anies Cerita Covid-19, Sepeda hingga Kota Kolaborasi

Rabu, 17 Februari 2021 - 21:58 WIB
loading...
Di Depan Pemimpin Kota-kota Dunia, Anies Cerita Covid-19, Sepeda hingga Kota Kolaborasi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi pembicara dalam forum pemimpin-pemimpin kota di dunia, forum Time To Act. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi salah satu pembicara dalam forum yang membahas penanganan Covid-19 dan iklim serta persoalan lain via diskusi daring.

Anies mengatakan, saat ini kota-kota di dunia terus berjuang memerangi Covid-19. "Kita benar-benar hidup dalam waktu yang sangat menantang. Kota-kota berada di garis depan untuk menghadapi tantangan dan juga peluang. Kota-kota di seluruh dunia menghadapi yang paling parah terpukul oleh pandemi Covid, tapi juga dampak yang menghancurkan dari perubahan iklim. Namun, kota-kota juga telah menghasilkan inovasi, kolaborasi, dan tindakan besar untuk mengatasi tantangan besar tersebut," ujar Anies dalam diskusi bertajuk Time to ACT, Rabu (17/2/2021).
Baca juga: Anies Pembicara di Forum Pemimpin Dunia, Warganet: Dalem Hati Buzzer Keren Banget Anies

Mantan Mendikbud itu juga menjelaskan hikmah Covid-19 bagi Jakarta yakni terciptanya udara bersih karena pembatasan mobilitas.

"Mari kita ambil pandemi Covid sebagai contoh. Karena pergerakan orang dibatasi, ekonomi kota melambat. Di sisi lain banyak kota dan penduduknya mengalami pengalaman langka. Apa itu? Udara bersih. Termasuk kami di sini di Jakarta. Dan pada masa pandemi, Jakarta juga berhasil mengambil momentumnya dengan sukses mencapai beberapa tonggak masalah transportasi dan mobilitas," urainya.

Jakarta sebelumnya masuk 10 kota teratas yang paling macet di dunia menurut Indeks Lalu Lintas Tomtom 2020. "Faktanya kami turun ke posisi 31. Kedua, jumlah pengendara sepeda di Jakarta mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Bahkan, di beberapa daerah meningkat sepuluh kali lipat. Kami telah mendorong orang untuk mengubah pola pikir mereka tentang bersepeda," tuturnya.

Menurut Anies, bersepeda beralih dari olahraga atau hiburan menjadi transportasi. Ini merupakan transformasi sederhana tetapi mengubah cara kita memandang bersepeda.
Baca juga: Polisi Tetapkan Artis Jennifer Jill Tersangka Penyalahgunaan Narkoba

"Kami merangkul tren baru ini dengan mendorong program mobilitas lebih banyak lagi selama pandemi. Misalnya mengintegrasikan moda transportasi umum yang beragam dan integrasi ini telah melipatgandakan jumlah kursi pengendara angkutan umum harian dalam waktu 3 tahun. Dan itu lompatan besar," ujarnya.

Sebagai Wakil Ketua C40, Anies ingin menegakkan komitmen menyampaikan undangan berkolaborasi dengan para wali kota di dunia yang tergabung dalam C40.

"Anda semua dalam upaya kami mencapai target nol emisi bersih pada tahun 2050 dan mengurangi 50 persen emisi gas rumah kaca pada 2030. Jakarta telah belajar dari inisiatif yang datang dari berbagai kota global. Kami telah belajar dari Tokyo, Paris, Brussel, Edellin, dan banyak kota lainnya. Tapi, kami juga ingin berbagi pengalaman kami sendiri kepada dunia. Dengan semangat itulah kami menyampaikan keinginan kami untuk bergandengan tangan dengan Anda semua. Dan untuk menyatakan bahwa sekaranglah saatnya untuk bertindak demi mobilitas yang berkelanjutan, untuk ketahanan perkotaan, dan kolaborasi yang kuat," ungkap Anies.

Dalam kegiatan itu, selain para akademisi, dua pembicara yakni Wali Kota Los Angeles Eric Garceti dan Wali Kota Paris Anne Hidalgo turut hadir.
Baca juga: Jalan Daan Mogot yang Dikenal Kemacetannya Ditutup, Ada Apa?
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1424 seconds (0.1#10.140)