Bogor Raya Kembali Zona Merah, Penularan COVID-19 di Atas 100 Per Hari
loading...
A
A
A
BOGOR - Angka kasus positif aktif COVID-19 di Bogor Raya (Kota dan Kabupaten) dalam beberapa hari terakhir kembali meningkat. Keadaan ini membuat wilayah Bogor Raya kembali masuk ke zona merah .
Berdasarkan data terbaru laporan Satuan Tugas (Satgas) Nasional Covid-19, Selasa 2 Februari 2021 Kota dan Kabupaten Bogor masuk dalam delapan wilayah zona merah di Jawa Barat. Bogor masuk zona merah bersama Garut, Ciamis, Indramayu, Kota Cirebon, Karawang, dan Bekasi.
Sementara, kasus harian COVID-19 di Kota Bogor mengalami penambahan signifikan. Berdasarkan laporan, terjadi penambahan 270 pasien sembuh dan 150 pasien positif baru. (Baca juga; Polda Metro Jaya Gandeng Dai Sosialisasi Protokol Kesehatan COVID-19 )
Juru Bicara Pemkot Bogor untuk Siaga Corona Sri Nowo Retno dalam keterangannya menuturkan, laporan harian pada Selasa ada penambahan kasus di atas rata-rata 100 kasus per hari. Untuk kasus pasien sembuh atau lepas dari perawatan dilaporkan mengalami lonjakan 270 kasus.
Demikian juga angka kasus positif baru juga bertambah 150 kasus dan 3 pasien positif dilaporkan meninggal. "Angka tren sembuh naik dari rata-rata 100 per hari. Tetapi angka positif baru juga masih di angka rata-rata 100 kasus per hari," kata Retno.
Dengan penambahan kasus itu, jumlah akumulatif kasus di Kota Bogor mencapai 8.765 kasus. Dengan rincian, sebanyak 7.038 kasus pasien telah dinyatakan sembuh, 1.566 kasus pasien masih dalam perawatan dan meninggal dunia 161 orang.
Kasus Probable tidak mengalami penambahan kasus, sehingga total 99 orang dengan rincian 11 orang sembuh, dan 88 orang meninggal. Kategori Suspek juga mengalami penambahan kasus sembuh sebanyak 23 orang. (Baca juga; Hujan Petir Berpotensi Landa Jaksel, Jakut, Jaktim Sore hingga Malam )
Jadi akumulatif kasus suspek berjumlah 4.280 orang. Dari jumlah itu, 3.686 orang telah dinyatakan sembuh, 530 orang masih sakit, dan 64 orang meninggal. Sedangkan kategori kontak erat tercatat 6.531 kasus, dengan rincian 835 pasien masih melakukan karantina dan 5.696 orang telah dinyatakan sembuh.
Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan menyebutkan, kasus positif di Kabupaten Bogor per Selasa 2 Februari 2021 bertambah 94 kasus. Dengan demikian akumatif kasus positif COVID-19 hingga saat ini telah menembus angka 8.053 orang.
“Rinciannya sembuh 7.328 orang, masih sakit atau positif aktif sebanyak 638 orang dan meninggal dunia sebanyak 81 orang. Hingga saat ini Kabupaten Bogor masih menerapkan PSBB melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga tanggal 8 Februari 2021. Maka dari itu, patuhi protokol kesehatan, biasakan hidup bersih," imbaunya.
Berdasarkan data terbaru laporan Satuan Tugas (Satgas) Nasional Covid-19, Selasa 2 Februari 2021 Kota dan Kabupaten Bogor masuk dalam delapan wilayah zona merah di Jawa Barat. Bogor masuk zona merah bersama Garut, Ciamis, Indramayu, Kota Cirebon, Karawang, dan Bekasi.
Sementara, kasus harian COVID-19 di Kota Bogor mengalami penambahan signifikan. Berdasarkan laporan, terjadi penambahan 270 pasien sembuh dan 150 pasien positif baru. (Baca juga; Polda Metro Jaya Gandeng Dai Sosialisasi Protokol Kesehatan COVID-19 )
Juru Bicara Pemkot Bogor untuk Siaga Corona Sri Nowo Retno dalam keterangannya menuturkan, laporan harian pada Selasa ada penambahan kasus di atas rata-rata 100 kasus per hari. Untuk kasus pasien sembuh atau lepas dari perawatan dilaporkan mengalami lonjakan 270 kasus.
Demikian juga angka kasus positif baru juga bertambah 150 kasus dan 3 pasien positif dilaporkan meninggal. "Angka tren sembuh naik dari rata-rata 100 per hari. Tetapi angka positif baru juga masih di angka rata-rata 100 kasus per hari," kata Retno.
Dengan penambahan kasus itu, jumlah akumulatif kasus di Kota Bogor mencapai 8.765 kasus. Dengan rincian, sebanyak 7.038 kasus pasien telah dinyatakan sembuh, 1.566 kasus pasien masih dalam perawatan dan meninggal dunia 161 orang.
Kasus Probable tidak mengalami penambahan kasus, sehingga total 99 orang dengan rincian 11 orang sembuh, dan 88 orang meninggal. Kategori Suspek juga mengalami penambahan kasus sembuh sebanyak 23 orang. (Baca juga; Hujan Petir Berpotensi Landa Jaksel, Jakut, Jaktim Sore hingga Malam )
Jadi akumulatif kasus suspek berjumlah 4.280 orang. Dari jumlah itu, 3.686 orang telah dinyatakan sembuh, 530 orang masih sakit, dan 64 orang meninggal. Sedangkan kategori kontak erat tercatat 6.531 kasus, dengan rincian 835 pasien masih melakukan karantina dan 5.696 orang telah dinyatakan sembuh.
Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan menyebutkan, kasus positif di Kabupaten Bogor per Selasa 2 Februari 2021 bertambah 94 kasus. Dengan demikian akumatif kasus positif COVID-19 hingga saat ini telah menembus angka 8.053 orang.
“Rinciannya sembuh 7.328 orang, masih sakit atau positif aktif sebanyak 638 orang dan meninggal dunia sebanyak 81 orang. Hingga saat ini Kabupaten Bogor masih menerapkan PSBB melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga tanggal 8 Februari 2021. Maka dari itu, patuhi protokol kesehatan, biasakan hidup bersih," imbaunya.
(wib)