Zaim Saidi Ditangkap, Penggiat Pasar Muamalah Tangerang Takut Terseret
loading...
A
A
A
TANGERANG - Pasar Muamalah di Masjid An-Nabawi, Perumahan Banjar Wijaya, Kecamatan Cipondoh, Tangerang, ternyata sudah hampir setahun tidak menggelar bazar. Para pegiatnya kini sibuk mencari nafkah masing-masing.
Kini, inisiator Pasar Muamalah Depok Zaim Saidi ditangkap, para penggiat Pasar Muamalah di Tangerang yang juga satu jaringanmulairesah dan takut ikut terseret persoalan itu. Kekhawatiran ini diungkapkan Koordinator Pasar Muamalah Cipondoh, Ivan kepada SINDOnews. Apalagi, kata dia, saat ini para penggiat pasar yang dulu bergotong royong mendirikan pasar itu sudah tidak ada.
"Ada kekhawatiran juga, takut kebawa, karena ini kan sudah lama. Tahu itu hanya berita saja. Malah yang dulu-dulu ini, yang gotong rotong juga sudah enggak aktif," kata Ivan kepada SINDOnews di Cipondoh, Tangerang, Rabu (3/2/2021).
Dilanjutkan Ivan, para penggiat pasar merupakan komunitas kecil dari para pedagang pasar dan pelaku UMKM, serta jamaah pengajian dari sejumlah tempat. Motivasi mereka, untuk menggeliatkan roda ekonomi masyarakat kecil. Hanya saja, pola perdagangannya berbeda dari yang biasa. Diakui Ivan, saat pertama diperkenalkan ke masyarakat luas, Pasar Muamalah di Tangerang ini juga sempat ramai menjadi perbincangan. Hal ini dirasakan wajar olehnya.
"Enggak, dulu emang pedagang, pernah dagang di sana juga. Jadi, pedagang buat acara bareng untuk dagang, kayak pasar malem kan kumpul, ngundang orang untuk beli dan di situ kan di masjid banyak yang dagang," jelasnya.
Saat itu, tambah Ivan, pihaknya juga sempat mengajukan izin ke kepolisian untuk menggelar bazar Pasar Muamalah.
"Dulu kita kasih pemberitahuan juga ke polsek, polsek juga tahu. Dulu sempat rame juga, tapi sudah selesai. Memang kegiatan kita kayak jaringan gitu, gotong royong, perkumpulan pengajian gitu, pedagang juga," pungkasnya.
Kini, inisiator Pasar Muamalah Depok Zaim Saidi ditangkap, para penggiat Pasar Muamalah di Tangerang yang juga satu jaringanmulairesah dan takut ikut terseret persoalan itu. Kekhawatiran ini diungkapkan Koordinator Pasar Muamalah Cipondoh, Ivan kepada SINDOnews. Apalagi, kata dia, saat ini para penggiat pasar yang dulu bergotong royong mendirikan pasar itu sudah tidak ada.
"Ada kekhawatiran juga, takut kebawa, karena ini kan sudah lama. Tahu itu hanya berita saja. Malah yang dulu-dulu ini, yang gotong rotong juga sudah enggak aktif," kata Ivan kepada SINDOnews di Cipondoh, Tangerang, Rabu (3/2/2021).
Dilanjutkan Ivan, para penggiat pasar merupakan komunitas kecil dari para pedagang pasar dan pelaku UMKM, serta jamaah pengajian dari sejumlah tempat. Motivasi mereka, untuk menggeliatkan roda ekonomi masyarakat kecil. Hanya saja, pola perdagangannya berbeda dari yang biasa. Diakui Ivan, saat pertama diperkenalkan ke masyarakat luas, Pasar Muamalah di Tangerang ini juga sempat ramai menjadi perbincangan. Hal ini dirasakan wajar olehnya.
"Enggak, dulu emang pedagang, pernah dagang di sana juga. Jadi, pedagang buat acara bareng untuk dagang, kayak pasar malem kan kumpul, ngundang orang untuk beli dan di situ kan di masjid banyak yang dagang," jelasnya.
Saat itu, tambah Ivan, pihaknya juga sempat mengajukan izin ke kepolisian untuk menggelar bazar Pasar Muamalah.
"Dulu kita kasih pemberitahuan juga ke polsek, polsek juga tahu. Dulu sempat rame juga, tapi sudah selesai. Memang kegiatan kita kayak jaringan gitu, gotong royong, perkumpulan pengajian gitu, pedagang juga," pungkasnya.
(mhd)