Sejak Maret 2020 hingga Januari 2021, 31 WNA di Bekasi Terpapar Covid-19
loading...
A
A
A
BEKASI - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi menyatakan sebanyak 31 tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di kawasan industri terpapar virus Covid-19 yang berasal dari Wuhan, China tersebut. Namun, angka tersebut tercatat sejak Maret hingga kini.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi , Alamsyah mengatakan, 31 WNA itu bekerja disejumlah perusahaan yang tersebar di kawasan industri Kabupaten Bekasi."Sebanyak 31 orang tersebut dinyatakan positif covid-19," kata Alamsyah kepada wartawan Senin (1/2/2021).
Namun, kata dia, pemerintah tak bisa merinci status maupun kawasan industri mana WNA itu bekerja. Akan tetapi, disebutkannya WNA itu sudah dalam sembuh seluruhnya. Apalagi, penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) cukup efektif.
Hal itu terlihat dari kedisiplinan warga yang membaik serta kasus lebih terkendali di sejumlah perusahaan industri. Ditambah, angka kesembuhan di Kabupaten Bekasi juga meningkat menjadi 92%."Angka warga yang sembuh terus meningkat, walaupun yang terpapar juga melonjak," tegasnya.
Data dari laman pikokabsi.bekasikab.go.id, Senin (1/2/2021), tercatat jumlah kasus positif Covid-19 bertambah 135 orang. Kemudian pasien yang sembuh bertambah 344 orang. Total pasien sembuh hingga 1 Februari 2021 sebanyak 13030 orang.
Sementara kasus meninggal dunia ada penambahan dua sehingga total 206 orang meninggal. Pasien yang dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 902. Untuk itu, Alam meminta warga Bekasi untuk terus mengedepankan protokol kesehatan demi terhindar dari virus ini.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi , Alamsyah mengatakan, 31 WNA itu bekerja disejumlah perusahaan yang tersebar di kawasan industri Kabupaten Bekasi."Sebanyak 31 orang tersebut dinyatakan positif covid-19," kata Alamsyah kepada wartawan Senin (1/2/2021).
Namun, kata dia, pemerintah tak bisa merinci status maupun kawasan industri mana WNA itu bekerja. Akan tetapi, disebutkannya WNA itu sudah dalam sembuh seluruhnya. Apalagi, penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) cukup efektif.
Hal itu terlihat dari kedisiplinan warga yang membaik serta kasus lebih terkendali di sejumlah perusahaan industri. Ditambah, angka kesembuhan di Kabupaten Bekasi juga meningkat menjadi 92%."Angka warga yang sembuh terus meningkat, walaupun yang terpapar juga melonjak," tegasnya.
Data dari laman pikokabsi.bekasikab.go.id, Senin (1/2/2021), tercatat jumlah kasus positif Covid-19 bertambah 135 orang. Kemudian pasien yang sembuh bertambah 344 orang. Total pasien sembuh hingga 1 Februari 2021 sebanyak 13030 orang.
Sementara kasus meninggal dunia ada penambahan dua sehingga total 206 orang meninggal. Pasien yang dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 902. Untuk itu, Alam meminta warga Bekasi untuk terus mengedepankan protokol kesehatan demi terhindar dari virus ini.
(hab)