Okupansi Ruang Isolasi Pasien Covid-19 Rumah Sakit di Bekasi Tersisa 15%

Jum'at, 29 Januari 2021 - 21:10 WIB
loading...
Okupansi Ruang Isolasi Pasien Covid-19 Rumah Sakit di Bekasi Tersisa 15%
Satgas Penaganan Covid-19 Kabupaten Bekasi menyebutkan tingkat ketersediaan atau okupansi ruang isolasi pasien Covid-19 di wilayah hanya tersisa 15%.Foto/SINDOnews/ilustrasi.dok
A A A
BEKASI - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi menyebutkan tingkat ketersediaan atau okupansi ruang isolasi pasien Covid-19 di wilayah hanya tersisa 15%. Hal itu terjadi lantaran jumlah warganya yang terpapar virus corona terus mengalami lonjakan berapa pekan terakhir.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi , Alamsyah mengatakan, ketersedian ruang isolasi Covid-19 dari total 50 rumah sakit di wilayahnya yang sudah terisi mencapai 85%."Sebanyak 85% dari total 650 tempat tidur yang ada di 50 rumah sakit. Ini di atas angka normal," kata Alamsyah kepada wartawan Jumat (29/1/2021).

Untuk itu, lanjut Alam, pihaknya akan menambah kapasitas tempat tidur ruang isolasi di sejumlah rumah sakit guna mengantisipasi bertambahnya pasien katagori sedang dan berat yang akan menjalani perawatan intensif."Sudah ada rumah sakit akan menambah bed untuk isolasi dengan ventilator maupun tanpa ventilator," ujarnya.

Adapun rumah sakit itu diantaranya, RS Ananda di Kecamatan Babelan, RS Mitra Medika Narom Kecamatan Cikarang Barat, serta RS Karya Medika Kecamatan Tambun Selatan."Mereka ada yang menambah 20, ada yang 30 bed. Baik isolasi di ruang ICU maupun isolasi tanpa ICU," ungkapnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi ini menjelaskan, sepanjang Januari 2021 terjadi penambahan kasus yang didominasi oleh klaster keluarga. Sejumlah kecamatan seperti Cibitung, Babelan, Cikarang Selatan, dan Tarumajaya menjadi penyumbang terbanyak kasus positif dari klaster ini.

"Dari hasil identifikasi kami, di bulan ini saja jumlah kasus terkonfirmasi positif dari klaster keluarga sudah mencapai 63 kasus," ujarnya. Selain itu, pemerintah akan melakukan penambahan tempat tidur di hotel isolasi untuk mengantisipasi penambahan kasus positif tanpa gejala serta gejala ringan.

Antisipasi ini untuk masyarakat dengan kategori klaster keluarga, industri, perangkat daerah, maupun klaster penyebaran lain. Rencananya, pemerintah akan menambah 100 kamar khusus isolasi di Hotel."Tahun lalu kita pakai 100 kamar di Hotel Ibis Cikarang, tahun ini akan kita kembali tambah," tegasnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2057 seconds (0.1#10.140)