Mau Disuntik Vaksin Covid-19, Darah Tinggi Kajari Kabupaten Tangerang Naik
loading...
A
A
A
TANGERANG - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang dimulai, Kamis (28/1/2021). Sebelum menyasar tenaga kesehatan dan masyarakat umum, sejumlah pejabat di Kabupaten Tangerang mendapat giliran penyuntikan perdana.
Setidaknya 10 pejabat di lingkup Pemkab Tangerang yang disuntik pada tahap pertama pemberian vaksin, hari ini. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmidzi, mengatakan, proses penyuntikkan tahap pertama terhadap 10 pejabat di wilayah Kabupaten Tangerang, berjalan dengan lancar.
"Hanya saja, terdapat satu pejabat yang terpaksa menunda penyuntikan vaksin Covid-19, karena tekanan darahnya tinggi," ujar Hendra, kepada wartawan di Tigaraksa, Kamis (28/1/2021).
Adapun pejabat tersebut adalah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Tangerang, Bahrudin. Saat dilakukan pemeriksaan kesehatan, tekanan darah Bahrudin mencapai 145 per 90. Bahkan setelah istirahat 15 menit, tekanan darahnya masih tinggi.
"Tunggu 15 menit dan diperiksa lagi, malah makin tinggi yakni 150 per 90. Makanya kita putuskan untuk ditunda. Dari hasil pemeriksaan riwayat kesehatan pun, memang yang bersangkutan punya penyakit darah tinggi," bebernya.
Selanjutnya, Bahrudin disarankan untuk mengonsumsi obat khusus darah tinggi. Tahap selanjutnya akan diperiksa kembali kesehatannya untuk jadwal ulang penyuntikan vaksin 14 hari ke depan.
"Ya, kita kasih obat, nanti kita tunggu selama 14 hari, sambil melakukan penjadwalan ulang," pungkasnya.
Adapun pejabat di lingkup Kabupaten Tangerang yang pertama disuntik vaksin Covid-19, yakni Wakil Bupati Mad Romli, Sekertaris Daerah Moh Maesyal Rasyid, Kasdim 0510/Trs Mayor Arh I Wayan Kariana, Kepala Pengadilam Agama Sodikin, Ketua MUI Tangerang H Ues Nawawi, dan Ketua DPRD Kholid Ismail.
Selanjutnya, Kasat Binmas Polres Kota Tangerang Kompol Teguh Wahyudin, Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri Kombes Pol Ade Ary, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Tangerang Dedi Mahpudin.
Lihat Juga: 4 Orang Jadi Tersangka terkait Setrum hingga Siram Miras ke Bocah Dituduh Maling di Tangerang
Setidaknya 10 pejabat di lingkup Pemkab Tangerang yang disuntik pada tahap pertama pemberian vaksin, hari ini. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmidzi, mengatakan, proses penyuntikkan tahap pertama terhadap 10 pejabat di wilayah Kabupaten Tangerang, berjalan dengan lancar.
"Hanya saja, terdapat satu pejabat yang terpaksa menunda penyuntikan vaksin Covid-19, karena tekanan darahnya tinggi," ujar Hendra, kepada wartawan di Tigaraksa, Kamis (28/1/2021).
Adapun pejabat tersebut adalah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Tangerang, Bahrudin. Saat dilakukan pemeriksaan kesehatan, tekanan darah Bahrudin mencapai 145 per 90. Bahkan setelah istirahat 15 menit, tekanan darahnya masih tinggi.
"Tunggu 15 menit dan diperiksa lagi, malah makin tinggi yakni 150 per 90. Makanya kita putuskan untuk ditunda. Dari hasil pemeriksaan riwayat kesehatan pun, memang yang bersangkutan punya penyakit darah tinggi," bebernya.
Selanjutnya, Bahrudin disarankan untuk mengonsumsi obat khusus darah tinggi. Tahap selanjutnya akan diperiksa kembali kesehatannya untuk jadwal ulang penyuntikan vaksin 14 hari ke depan.
"Ya, kita kasih obat, nanti kita tunggu selama 14 hari, sambil melakukan penjadwalan ulang," pungkasnya.
Adapun pejabat di lingkup Kabupaten Tangerang yang pertama disuntik vaksin Covid-19, yakni Wakil Bupati Mad Romli, Sekertaris Daerah Moh Maesyal Rasyid, Kasdim 0510/Trs Mayor Arh I Wayan Kariana, Kepala Pengadilam Agama Sodikin, Ketua MUI Tangerang H Ues Nawawi, dan Ketua DPRD Kholid Ismail.
Selanjutnya, Kasat Binmas Polres Kota Tangerang Kompol Teguh Wahyudin, Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri Kombes Pol Ade Ary, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Tangerang Dedi Mahpudin.
Lihat Juga: 4 Orang Jadi Tersangka terkait Setrum hingga Siram Miras ke Bocah Dituduh Maling di Tangerang
(thm)