Berenang, Bocah 13 Tenggelam di Kali Ciliwung Pejaten Timur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang bocah bernama Haikal P (13) tenggelam di Kali Ciliwung Jalan Pagu Pejaten, Pejaten Timur, Psar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis (28/1/2021) sore ini. Saat ini, bocah tersebut masih dicari oleh petugas di lapangan.
Perwira piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Selatan, Agus Guritno mengatakan, awalnya pihaknya menerima informasi adanya anak tenggelam di Kali Ciliwung, kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Maka itu, pihaknya pun mengerahkan personelnya guna melakukan pencarian terhadap korban.
"Korban bernama Haikal P, umur 13 tahun anak kelas 5 SD warga Jalan Pagujaten, saat ini tim tengah melakukan penyisiran untuk mencari korban," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (28/1/2021).
Menurutnya, berdasarkan keterangan saksi, awalnya korban tengah berenang di Kali Ciliwung kawasan Pejaten Timur. Namun, mendadak air di kali tersebut semakin deras sehingga korban tak bisa menepi ke pinggiran kali hingga akhirnya hanyut terbawa arus.
"Sempat ditolong oleh pemulung, tapi karena derasnya air sungai jadi hanyut terbawa air dan sekarang masih dalam pencarian dan penyisiran," katanya.
Perwira piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Selatan, Agus Guritno mengatakan, awalnya pihaknya menerima informasi adanya anak tenggelam di Kali Ciliwung, kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Maka itu, pihaknya pun mengerahkan personelnya guna melakukan pencarian terhadap korban.
"Korban bernama Haikal P, umur 13 tahun anak kelas 5 SD warga Jalan Pagujaten, saat ini tim tengah melakukan penyisiran untuk mencari korban," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (28/1/2021).
Menurutnya, berdasarkan keterangan saksi, awalnya korban tengah berenang di Kali Ciliwung kawasan Pejaten Timur. Namun, mendadak air di kali tersebut semakin deras sehingga korban tak bisa menepi ke pinggiran kali hingga akhirnya hanyut terbawa arus.
"Sempat ditolong oleh pemulung, tapi karena derasnya air sungai jadi hanyut terbawa air dan sekarang masih dalam pencarian dan penyisiran," katanya.
(hab)