Tak Hanya Bersejarah, Gedung dan Kawasan di Jakarta Ini Menyimpan Cerita Horor
loading...
A
A
A
Di tempat itu, lingkungan dalam museum tampak lembap dan berbau pengap. Lantai lantai yang masih terbuat dari kayu jati besar menandakan aura yang berbeda. Mencekam dan angker.
Baca Juga: Disimak ya, Begini Cara Daftar Listrik Gratis Februari 2021
Menurut penjaga museum, saat malam hari di waktu tertentu. Terdengan riuh orang rapat dengan menggunakan bahasa Belanda di salah satu ruangan Gedung Fatahillah.
Saat ditelusuri dan dilakukan pemeriksaan. Tak ada satu pun orang di ruangan itu. Tak hanya itu, suara langkah kaki dari lantai tiga gedung seringkali terdengar jelas.
6. Gedung Freemason Kimia Farma
Gedung yang berada di jalan Budi Utomo, Jakarta Pusat ini awalnya digunakan untuk pertemuan anggota Freemason (Vrijmetselaar), yakni gerakan yang menjadi kaki tangan zionisme di Indonesia.
Sejak Indonesia merdeka, gedung ini kemudian di Nasionalisasi dan di jadikan kantor pusat Kimia Farma.
Meski kantor pusat, tak seorang pun yang berani tinggal di gedung itu usai magrib. Para pekerja kimia farma memilih untuk menyelesaikan pekerjaan di rumah atau menundak esok harinya.
Bahkan saking angkernya, petugas keamanan di sana juga tak sekalipun berani masuk saat malam hari. Karena itu saat malam, penjagaan keamanan murni menggunakan cctv di sana.
Baca Juga: Disimak ya, Begini Cara Daftar Listrik Gratis Februari 2021
Menurut penjaga museum, saat malam hari di waktu tertentu. Terdengan riuh orang rapat dengan menggunakan bahasa Belanda di salah satu ruangan Gedung Fatahillah.
Saat ditelusuri dan dilakukan pemeriksaan. Tak ada satu pun orang di ruangan itu. Tak hanya itu, suara langkah kaki dari lantai tiga gedung seringkali terdengar jelas.
6. Gedung Freemason Kimia Farma
Gedung yang berada di jalan Budi Utomo, Jakarta Pusat ini awalnya digunakan untuk pertemuan anggota Freemason (Vrijmetselaar), yakni gerakan yang menjadi kaki tangan zionisme di Indonesia.
Sejak Indonesia merdeka, gedung ini kemudian di Nasionalisasi dan di jadikan kantor pusat Kimia Farma.
Meski kantor pusat, tak seorang pun yang berani tinggal di gedung itu usai magrib. Para pekerja kimia farma memilih untuk menyelesaikan pekerjaan di rumah atau menundak esok harinya.
Bahkan saking angkernya, petugas keamanan di sana juga tak sekalipun berani masuk saat malam hari. Karena itu saat malam, penjagaan keamanan murni menggunakan cctv di sana.