ETLE Ngantikan Polisi Tilang Pelanggar Lalin, Sambodo: Ini Sangat Efektif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya akan menghilangkan tilang konvensional dengan cara menambah kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) . Wacana ini sesuai dengan harapan Kapolriterpilih Listyo Sigit Prabowo .
“Pasti secara bertahap, mudah-mudahan kedepan kebijakan itu segera terwujud,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan di Jakarta, Jumat (22/1/2021). Dia menegaskan, sistem Etle memang sangat efektif untuk mengurangi interaksi antara petugas dengan masyarakat, sehingga mengurangi penyimpangan yang dilakukan oleh petugas. Selain itu, sistem ini juga bisa mengurangi penularan Covid19. Namun, yang paling penting adalah menghilangkan proses negosiasi dan sebagainya antara petugas dan masyarakat.
Menurut Sambodo, terkait idealnya kamera yang terpasang di Jakarta pihaknya juga masih melakukan penghitungan. Namun, makin banyak lebih baik untuk melakukan penindakan pelanggaran. “Makin banyak makin ideal karena kota-kota besar di dunia menggunakan kamera ETLE untuk melakukan penindakan lalu lintas. Kamera ini sudah terbukti dalam meningkatkan disiplin lalu lintas. Di titik yang dipasang kamera ETLE ada penurunan jumlah pelanggaran lalu lintas. Ini sangat efektif,” tukasnya.
Selain itu, kamera ini juga bisa difungksikan untuk menangkap gerak-gerik pelaku kejahatan karena bisa diprogram untuk menangkis kejahatan. Sehingga kegiatan masyarakat Ibu Kota bisa semakin aman.
Tercatat ada lima negara maju yang sudah menerapkan ETLE untuk mengatur lalu lintas, mereka adalah;
“Pasti secara bertahap, mudah-mudahan kedepan kebijakan itu segera terwujud,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan di Jakarta, Jumat (22/1/2021). Dia menegaskan, sistem Etle memang sangat efektif untuk mengurangi interaksi antara petugas dengan masyarakat, sehingga mengurangi penyimpangan yang dilakukan oleh petugas. Selain itu, sistem ini juga bisa mengurangi penularan Covid19. Namun, yang paling penting adalah menghilangkan proses negosiasi dan sebagainya antara petugas dan masyarakat.
Menurut Sambodo, terkait idealnya kamera yang terpasang di Jakarta pihaknya juga masih melakukan penghitungan. Namun, makin banyak lebih baik untuk melakukan penindakan pelanggaran. “Makin banyak makin ideal karena kota-kota besar di dunia menggunakan kamera ETLE untuk melakukan penindakan lalu lintas. Kamera ini sudah terbukti dalam meningkatkan disiplin lalu lintas. Di titik yang dipasang kamera ETLE ada penurunan jumlah pelanggaran lalu lintas. Ini sangat efektif,” tukasnya.
Selain itu, kamera ini juga bisa difungksikan untuk menangkap gerak-gerik pelaku kejahatan karena bisa diprogram untuk menangkis kejahatan. Sehingga kegiatan masyarakat Ibu Kota bisa semakin aman.
Tercatat ada lima negara maju yang sudah menerapkan ETLE untuk mengatur lalu lintas, mereka adalah;
- Amerika Serikat
- Inggris
- Korea Selatan
- Jepang
- Singapura
(mhd)