Pemkot Bekasi Minta Warga Waspada Bencana Banjir
loading...
A
A
A
BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi meminta masyarakat untuk waspada menghadapi cuaca ekstrem akhir-akhir ini. Sebab, curah hujan yang tinggi sedang terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta Bogor Tangerang, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Agus Harpa Senjaya mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan penanggulangan dan mitigasi bencana sejak memasuki musim hujan. Tenda darurat, perahu, serta petugas telah ditempatkan 12 kecamatan di Kota Bekasi.
"Kami masyarakat untuk waspada terhadap kondisi cuaca yang setiap saat dapat berubah," katanya, Rabu (20/1). Saat ini, kata dia, BPBD kota Bekasi sudah menempatkan perahu dan mendirikan tenda di 12 kecamatan. Bahkan, Satgas sudah pemantapan serta pemantauan setiap hari. (Baca juga; Tinjau Lokasi Banjir Bandang Gunung Mas, Bupati Bogor : Pengungsi Aman )
BPBD Kota Bekasi mencatat sedikitnya ada 115 titik wilayah masuk kategori rawan banjir. Jumlah itu tersebar di 12 Kecamatan Kota Bekasi, utamanya daerah rawan berada di permukiman yang berdekatan dengan Kali Bekasi. Sejauh ini pemetaan daerah rawan dilakukan untuk menentukan penempatan skala prioritas alat evakuasi. (Baca juga; Dampak Banjir Bandang di Gunung Mas Puncak, Ribuan Warga Kota Bogor Alami Krisis Air Bersih )
Adapun titik rawan banjir di antaranya berada di bantaran Kali Bekasi. Jatiasih, Rawalumbu, Teluk Pucung, Medansatria dan Jatibening. Akan tetapi, untuk total keselurah titik banjir mencapai 115 titik hasil pemetaan hingga tahun 2020 lalu berada di 12 Kecamatan Kota Bekasi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Agus Harpa Senjaya mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan penanggulangan dan mitigasi bencana sejak memasuki musim hujan. Tenda darurat, perahu, serta petugas telah ditempatkan 12 kecamatan di Kota Bekasi.
"Kami masyarakat untuk waspada terhadap kondisi cuaca yang setiap saat dapat berubah," katanya, Rabu (20/1). Saat ini, kata dia, BPBD kota Bekasi sudah menempatkan perahu dan mendirikan tenda di 12 kecamatan. Bahkan, Satgas sudah pemantapan serta pemantauan setiap hari. (Baca juga; Tinjau Lokasi Banjir Bandang Gunung Mas, Bupati Bogor : Pengungsi Aman )
BPBD Kota Bekasi mencatat sedikitnya ada 115 titik wilayah masuk kategori rawan banjir. Jumlah itu tersebar di 12 Kecamatan Kota Bekasi, utamanya daerah rawan berada di permukiman yang berdekatan dengan Kali Bekasi. Sejauh ini pemetaan daerah rawan dilakukan untuk menentukan penempatan skala prioritas alat evakuasi. (Baca juga; Dampak Banjir Bandang di Gunung Mas Puncak, Ribuan Warga Kota Bogor Alami Krisis Air Bersih )
Adapun titik rawan banjir di antaranya berada di bantaran Kali Bekasi. Jatiasih, Rawalumbu, Teluk Pucung, Medansatria dan Jatibening. Akan tetapi, untuk total keselurah titik banjir mencapai 115 titik hasil pemetaan hingga tahun 2020 lalu berada di 12 Kecamatan Kota Bekasi.
(wib)