Punya Fasilitas Lengkap, Begini Syarat Pasien Covid-19 Dirawat di RSL Kota Bogor

Senin, 18 Januari 2021 - 22:32 WIB
loading...
Punya Fasilitas Lengkap, Begini Syarat Pasien Covid-19 Dirawat di RSL Kota Bogor
RSL Kota Bogor resmi beroperasi hari ini usai diresmikan Kepala Pusdiklat PB BNPB Berton Panjaitan dan Wali Kota Bogor Bima Arya. Foto: Dok Pemkot Bogor
A A A
BOGOR - Rumah Sakit Lapangan (RSL) khusus Covid-19 di Jalan Pemuda, Kota Bogor, resmi beroperasi setelah diresmikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Wali Kota Bogor Bima Arya, Senin (18/1/2021).

RSL yang dibangun hanya dalam waktu dua pekan ini tak lepas dari dukungan dan anggaran BNPB, mengingat pasien Covid-19 terus meningkat. Sementara okupansi bed rumah sakit di Kota Bogor sudah penuh.

Baca juga: RS Lapangan Bogor Beroperasi Hari Ini, Tahap Awal Terima 28 Pasien COVID-19

Kepala RSL Kota Bogor, Yeti Hariyati mengatakan, rumah sakit darurat ini akan menjadi tempat merawat pasien Covid-19 rujukan dari puskesmas atau rumah sakit. Rujukan ini berarti pasien sudah melakukan tes swab PCR dan hasilnya positif Covid-19.

Dalam menentukan gejala pasien, pihaknya menggunakan alat Early Warning Score System (EWSS) yang dapat melihat tekanan darah, laju nafas, saturasi oksigen, dan tingkat kesadaran. Sehingga dalam satu langkah pihaknya bisa melihat pasien masuk kriteria mana.

"Kalau ada gejala ringan dan atau orang tanpa gejala namun ada komorbid seperti diabetes, jantung, hipertensi dan lainnya, dirawat di sini," kat Yeti.

Baca juga: Baru Dibuka, RS Darurat Secapa AD Langsung Diserbu Pasien COVID-19

Fasilitas RSL Kota Bogor terbilang lengkap. Di lantai 3 terdapat 28 bed untuk pasien laki-laki. Lalu di lantai 2 terdapat 28 bed untuk pasien perempuan. Sedangkan di lantai 1 ada delapan bed di IGD dan sudah termasuk dua bed di ruang intermediate care unit.

Punya Fasilitas Lengkap, Begini Syarat Pasien Covid-19 Dirawat di RSL Kota Bogor


RSL juga memiliki peralatan yang cukup, seperti alat rontgen, alat swab, laboratorium, dan juga obat-obatan mulai dari obat anti virus, obat demam, obat batuk, dan obat pengencer dahak.

"Di sini ada 44 perawat, 2 dokter spesialis paru, 2 dokter spesialis penyakit dalam, 2 dokter radiologi, 2 dokter rekam medik dan 10 dokter umum," jelasnya.

Rencananya, tenaga kesehatan akan ditambah mengingat pihaknya menargetkan 60 perawat agar bisa merawat full sesuai jumlah bed. Sementara jumlah 44 perawat sekarang hanya memungkinkan merawat 30-40 pasien Covid-19.

"Dari dinkes sudah memberi lampu hijau akan memberikan perawat tambahan," tandasnya.

Punya Fasilitas Lengkap, Begini Syarat Pasien Covid-19 Dirawat di RSL Kota Bogor


Ia menambahkan, bagi keluarga pasien yang nanti akan datang untuk memberikan makanan atau membawa pakaian bagi pasien hanya diperkenankan sampai di depan tenda BNPB.

Hal ini karena seluruh gedung RSL merupakan zona merah, sementara gedung sekitarnya zona hijau. Di zona merah ini pun dibagi lagi ada ruang isolasi red zone dan semi red zone.

"Pasien harus berada di ruang isolasi, sementara semi red zone dipisahkan anterum penyekat dan pasien tidak akan lewat daerah itu," tutup Yeti.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1491 seconds (0.1#10.140)