Jakarta Kota Bebas Macet di Dunia, Netizen: Macetnya Pindah ke RS Rujukan Covid

Minggu, 17 Januari 2021 - 15:40 WIB
loading...
Jakarta Kota Bebas Macet...
Jakarta keluar dari 10 besar kota termacet di dunia versi Tom Tom Traffic Index terbaru. Kemacetan Jakarta jauh berkurang berada di posisi ke-31 dari total 416 kota lain. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Maksud hati membanggakan Jakarta keluar dari 10 besar kota termacet di dunia, namun apa daya malah dinyinyiri netizen. Menurut warganet, saat ini Jakarta kota bebas macet lantaran masih terjadi pandemi, kegiatan dibatasi, dan orang-orang melakukan work form home (WFH).

“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Jakarta. Menurut Tom Tom Traffic Index terbaru, Jakarta keluar dari 10 besar kota termacet di dunia. Kini, kemacetan Jakarta jauh berkurang, berada di posisi ke-31 dari total 416 kota lain,” tulis akun Twitter @DKIJakarta yang dikutip SINDOnews, Minggu (17/1/2021). Baca juga: Hore… Jakarta Bukan Lagi Kota Termacet di Dunia, Kok Netizen Rame Lagi

Spontan, unggahan Pemprov DKI Jakarta tersebut direspons ratusan komentar netizen. “Macetnya pindah ke RS rujukan covid...ngantri panjang,” kata @RelawanNusanta1.


Menurut @el_kaezzar, tidak ada yang perlu dibanggakan karena semua kota di dunia juga mengalami penurunan level kemacetan karena Covid-19 masih mewabah.

“Yaeya lah min, semua kota dunia jg turun level macetnya. Bedanya tinggal seberapa ketat kebijakan C19 di kota2 tsb. Liat aja overall dunia berubah dr merah (2019) hampir biru (2020) semua. Ini bukan hal yg perlu dibanggain atw diselamatin krn artinya dampak pandemi masih nyata,” ujar @el_kaezzar.

Karena itu, akun @dexter_rhj bilang begini kepada masyarakat luas. “Mari kita ucapkan terimakasih covid sdh mengurangi macet jkt,” ucapnya. Baca juga: 17 Tahun Transjakarta, Begini Sosok Armada Busway Pertama Ketika Baru Beroperasi
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2751 seconds (0.1#10.140)