17 Tahun Transjakarta, Begini Sosok Armada Busway Pertama Ketika Baru Beroperasi

Minggu, 17 Januari 2021 - 07:27 WIB
loading...
17 Tahun Transjakarta, Begini Sosok Armada Busway Pertama Ketika Baru Beroperasi
Pada 2003 Transjakarta menerima 2 unit bus purwarupa (proto type) Hino GR dan Mecedes OH1521, untuk keperluan uji coba Koridor 1 Blok M- Kota. Foto/Ist/Akun Facebook @Fans Bus Way
A A A
JAKARTA - Transjakarta baru saja merayakan ulang tahun yang ke-17. Berbagai macam jenis dan tipe armada telah diluncurkan untuk melayani masyarakat DKI Jakarta , mulai merek Jepang, Tiongkok, Eropa, hingga merek lokal buatan Indonesia.

Saat ini kita flashback kembali ke-17 tahun lalu pada 2004, saat Transjakarta Koridor 1 baru saja diluncurkan. Transjakarta tentu mempuyai armada pertama sebagai ujung tombak awal perjalanan Transjakarta. Seperti apa penampakan armada pertama Transjakarta, spesifikasi dan ciri-ciri fisiknya?

Pada 2003 Transjakarta menerima 2 unit bus purwarupa (proto type) Hino RG dan Mercedes OH1521, untuk keperluan uji coba Koridor 1 Blok M- Kota. Untuk bus Hino, bodi tersebut dibuat karoseri New Armada, tipe bodi Genesia. Sedangkan untuk bus Mercedes, bodi dibuat oleh karoseri Restu Ibu, tipe Skania. Satu-satunya dalam jajaran armada Transjakarta.

“Bus-bus tersebut memiliki tergolong unik, karena memiliki ramp khusus yang bisa dibuka jika bus berhenti di shelter yang terletak di depan pintu BRT. Selain itu, pada masa uji coba purwarupa, bus-bus tersebut masih menggunakan livery putih-merah gradasi,” Tulis akun Facebook Busway Fans Club. (Baca juga; Pemprov DKI Pamer Cantiknya Flyover Lenteng Agung, Warganet: Peresmiannya Kapan? )

Sesaat setelah peluncuran Koridor 1 pada15 Januari 2004, kedua bus purwarupa itu mulai beroperasi. Namun ramp yang berada di bagian pintu BRT sudah dilepas. Bus-bus tersebut dioperatori oleh PT Jakarta Express Trans atau JET, dengan nomor bodi JET-008 untuk Hino dan JET-036 untuk Mercedes.

Untuk JET-008 tinggi bus purwarupa tersebut berbeda dengan Hino JET pada umumnya, terlihat lebih tinggi sedikit jika disandingkan dengan Hino RG JET lain. Jarak pintu BRT samping dengan bagian kaca atas samping cukup berjarak. Selain itu, JET-036, kursi baris belakang mempunyai jumlah 6 seat, berbeda dengan bus TJ pada umumnya yaitu 4-5 seat.

Seteah kontrak PT JET habis pada 2013, PT Bianglala Metropolitan (BMP) mengambil alih semua bus ex-JET dan dipergunakan untuk AMARI (Angkutan Malam Hari). Rekondisi bus selesai pada 2014, untuk JET-008 berganti nomor menjadi BMP-143. Untuk JET-036 menjadi BMP-123.

“Umumnya bus-bus tersebut beroperasi pada maam hari, namun jika ada momen BKO seperti pada saat bus Zhongtong TJ tidak beroperasi, bus-bus tersebut melayani pada siang hari,” tulis akun Facebook @Busway Fans Club. (Baca juga; Anies Unggah Foto dengan Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf, Netizen: Pemimpin yang Dekat dengan Ulama )
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1787 seconds (0.1#10.140)