Hore… Jakarta Bukan Lagi Kota Termacet di Dunia, Kok Netizen Rame Lagi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ibu Kota Jakarta perlahan mulai melepas status sebagai salah satu kota termacet di dunia. DKI Jakarta pernah berada di posisi ke-4 sebagai kota termacet di dunia pada 2017, saat ini pada 2020 berada di urutan ke-31.
“Menurut Tom Tom Traffic Index terbaru, Jakarta keluar dari 10 besar kota termacet di dunia. Kini, Jakarta berada di posisi ke 31 dari total 416 kota lain, yang berarti kemacetan semakin berkurang,” tulis akun facebook resmi @Pemprov DKI Jakarta, Minggu (17/1/2021).
Dalam postingan tersebut disertai grafis perubahan Kota Jakarta secara berlahan meninggalkan status sebagai Kota Termacet di Dunia. Dari 416 kota di dunia, menurut data TomTom Traffic Index saat ini Kota Jakarta berada di perigkat 31. (Baca juga; Gerai SIM Keliling Hari Ini Buka di 2 Lokasi, Layanan Sampai Pukul 12.00 WIB )
Pada tahun 2017, Kota Jakarta masuk peringkat ke-4 sebagai kota termacet di dunia. Angka kemacetan di ibu kota mencapai 61%. Saat ini pada 2020 Kota Jakarta sudah semakin baik dan keluar dari posisi 10 besar sebagai Kota Termacet di Dunia. Pada 2019 Jakarta masih masuk 10 Kota Termacet di Dunia dengan angka kemacetan 53%.
DKI Jakarta berada di peringkat ke-31 dengan tingkat kemacetan 36%. Angka kemacetan di Jakarta turun 17% dari tahun sebelumnya 2019. “Terima kasih kepada seluruh masyarakat Jakarta. Yuk, berkolaborasi bersama agar Jakarta semakin tidak macet!,” tulis akun facebook @Pemprov DKI Jakarta.
Pada akun instagram resmi Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta, prestasi ini ramai mendapat komentar para netizen. “Betul banget 2020 berkurang banyak karena PSBB & wfh…tapi patut diapresiasi juga yang tahun 2017-2019,” tulis akun instagram @adityadhrm. (Baca juga; 17 Tahun Transjakarta, Begini Sosok Armada Busway Pertama Ketika Baru Beroperasi )
Namun, akun instagram @afmubarok menulis, “Seluruh dunia juga kena pandemi kali bukan Jakarta doang wkwkwkw netijen.” Dan langsung direspons akun instagram @lu_id, “@afmubarok komentar orang cerdas.”
“Menurut Tom Tom Traffic Index terbaru, Jakarta keluar dari 10 besar kota termacet di dunia. Kini, Jakarta berada di posisi ke 31 dari total 416 kota lain, yang berarti kemacetan semakin berkurang,” tulis akun facebook resmi @Pemprov DKI Jakarta, Minggu (17/1/2021).
Dalam postingan tersebut disertai grafis perubahan Kota Jakarta secara berlahan meninggalkan status sebagai Kota Termacet di Dunia. Dari 416 kota di dunia, menurut data TomTom Traffic Index saat ini Kota Jakarta berada di perigkat 31. (Baca juga; Gerai SIM Keliling Hari Ini Buka di 2 Lokasi, Layanan Sampai Pukul 12.00 WIB )
Pada tahun 2017, Kota Jakarta masuk peringkat ke-4 sebagai kota termacet di dunia. Angka kemacetan di ibu kota mencapai 61%. Saat ini pada 2020 Kota Jakarta sudah semakin baik dan keluar dari posisi 10 besar sebagai Kota Termacet di Dunia. Pada 2019 Jakarta masih masuk 10 Kota Termacet di Dunia dengan angka kemacetan 53%.
DKI Jakarta berada di peringkat ke-31 dengan tingkat kemacetan 36%. Angka kemacetan di Jakarta turun 17% dari tahun sebelumnya 2019. “Terima kasih kepada seluruh masyarakat Jakarta. Yuk, berkolaborasi bersama agar Jakarta semakin tidak macet!,” tulis akun facebook @Pemprov DKI Jakarta.
Pada akun instagram resmi Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta, prestasi ini ramai mendapat komentar para netizen. “Betul banget 2020 berkurang banyak karena PSBB & wfh…tapi patut diapresiasi juga yang tahun 2017-2019,” tulis akun instagram @adityadhrm. (Baca juga; 17 Tahun Transjakarta, Begini Sosok Armada Busway Pertama Ketika Baru Beroperasi )
Namun, akun instagram @afmubarok menulis, “Seluruh dunia juga kena pandemi kali bukan Jakarta doang wkwkwkw netijen.” Dan langsung direspons akun instagram @lu_id, “@afmubarok komentar orang cerdas.”
(wib)