Kabid Humas Polda Metro Jaya Gagal Divaksin Covid-19 di Balai Kota, Ini Alasannya

Jum'at, 15 Januari 2021 - 11:18 WIB
loading...
Kabid Humas Polda Metro Jaya Gagal Divaksin Covid-19 di Balai Kota, Ini Alasannya
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.Foto/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjadi salah satu pejabat yang mendapat vaksin Covid-19 pada tahap awal di DKI Jakarta. Namun, Yusri gagal disuntikkan vaksin buatan Sinovac, China itu lantaran saat diperiksa tensi atau tekanan darah Yusri tinggi.

"Jadi memang untuk melaksanakan vaksinasi bukan sembarang ya, harus melalui beberapa fase-fase mulai dari pendataan dan juga pemeriksaan kesehatan baik itu tensi, serta riwayat penyakit, jadi ketika di vaksin itu salah satu tensi," kata Yusri di Balai Kota, Jakarta, Jumat (15/1/2021).

Tensi darah Yusri berada di 140 lebih per sekian. Sehingga, Dinkes DKI Jakarta menjadwalkan ulang penyuntikkan vaksin Covid-19 ke perwira menengah dengan tiga melati di pundak tersebut pada Senin 18 Januari 2021 mendatang. "Tensi normal itu harus 130/80 lewat dari itu tidak boleh dipaksakan tapi nanti akan dijadwalkan vaksinasi lagi," ujarnya.

Dia mengingatkan kepada warga yang nantinya menerima vaksin Covid-19 untuk tetap menerapkan protokol kesehatan lantaran masih berpotensi menularkan ke orang lain bila terpapar corona.

Yusri menyebut bahwa Gubernur DKI Jakarta juga mengingatkan bahwa efikasi vaksin Covid-19 buatan Sinovac berkisar 65%. Sehingga masih ada 35% kemungkinan terpapar Covid-19 dengan gejala ringan dan menularkan ke orang lain.

"Perlu diingatkan lagi jika vaksin ini untuk melindungi 3M salah satunya yaitu vaksin. Tadi Pak Gubernur sudah menyampaikan jika jangan sampai setelah divaksin merasa sombong terus membawa penularan ke yang lain," ucapnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4076 seconds (0.1#10.140)