Catat! Ini Daftar 10 Orang Pertama di Kota Depok yang Divaksin Covid-19 Besok

Rabu, 13 Januari 2021 - 17:27 WIB
loading...
Catat! Ini Daftar 10 Orang Pertama di Kota Depok yang Divaksin Covid-19 Besok
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
DEPOK - Ini Daftar 10 Orang Pertama di Kota Depok yang Divaksin Covid-19 Besok

Kick off vaksinasi Covid-19 di Kota Depok akan dilakukan Kamis (14/1/2021) besok. Pada tahap awal ini, terdapat 10 orang non tenaga kesehatan (nakes) yang akan divaksin.

Baca juga: Jokowi Orang Pertama Disuntik Vaksin, dr Tirta: Sampeyan Sangar

Mereka adalah Fokominda, tokoh agama, tokoh organisasi, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), dan Satgas. Kota Depok sendiri menerima vaksin sebanyak 11.140 vial dan sudah ada yang didistribusikan ke rumah sakit dan fasilitas kesehatan.

“Untuk besok pencanangan akan ada 10 orang non nakes yaitu Forkominda, ada tokoh agama, tokoh organisasi, ada kepala OPD, ada satgas,” kata Jubir Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Raffi Ahmad Vaksinasi Bersama Presiden Jokowi, Begini Awal Ceritanya

Mereka yang akan divaksin besok berdasarkan arahan Menteri Dalam Negeri bahwa Forkopimda dan tokoh agama menjadi awalan untuk vasinasi awal. Namun Dadang mengaku belum dapat menyebutkan siapa saja 10 orang non nakes tersebut.

Catat! Ini Daftar 10 Orang Pertama di Kota Depok yang Divaksin Covid-19 Besok


“Prioritas itu sesuai arahan Mendagri bahwa forkopimda, tokoh agama menjadi awalan untuk vaksinasi. Besok akan dilakukan skrining lagi,” tandasnya.

Baca juga: Tiba di Depok, 11.140 Vaksin Covid-19 Segera Didistribusikan

Setelah 10 orang non nakes itu divaksin, selanjutnya dilakukan untuk penerima vaksin lain yang sudah ditentukan oleh pemerintah. “Dilakukan simultan, bisa hari Kamis atau Jumat,” ungkapnya.

Sedangkan untuk Wali Kota Depok Mohammad Idris dipastikan tidak divaksin besok karena sebelumnya pernah terkonfirmasi Covid-19. Berdasarkan 16 indikator yang ditentukan untuk vaksinasi, jika salah satu indikator terpenuhi maka vaksin tidak dilakukan.

"Ada 16 indikator yang ditentukan untuk vaksinasi. Kalau salah satu dari indikator itu terpenuhi (jawabnya ya) maka vaksinasi tidak dilanjutkan,” pungkasnya.

(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1809 seconds (0.1#10.140)