Baguna PDIP DKI Jakarta Siap Kolaborasi Program Kemensos Tangani Bansos Covid-19
loading...
A
A
A
“Karena bantuan sosial seperti BLT, Program Keluarga Harapan dan Lansia tidak menjangkau sebagian besar masyarakat. Oleh karena itu, dalam membantu program-program Kemensos RI, Baguna DKI Jakarta akan melakukan pendataan kepada warga yang benar-benar terdampak langsung pandemi ini, seperti lansia dan fakir miskin,” ungkapnya.
Kent pun meminta kepada Kemensos RI untuk memaksimalkan untuk program perlindungan lansia dan fakir miskin. Sebab para lansia dan fakir miskin merupakan kelompok yang rentan dengan permasalahan sosial.
"Kita diwajibkan untuk mensejahterakan warga yang kurang mampu, apalagi ini di tengah pandemi Covid-19 seperti ini. Kelompok lansia dan fakir miskin yang akan menjadi fokus kita saat ini, karena kelompok tersebut sangat rentan dengan permasalahan sosial," pungkasnya.
Perlu diketahui, sebelumnya Baguna DPD PDIP DKI Jakarta telah memberikan bantuan sembako kepada Nenek Eny Juwariyah yang hidup sebatang kara di tengah kota Jakarta Barat, tepatnya di Jalan Kebon Jeruk XVI, RT 005/RW 008, Kelurahan Maphar, Kecamatan Taman Sari.
Lalu memberikan sedikit bantuan sembako untuk kehidupannya sehari hari, seperti beras, minyak dan kebutuhan lainnya. Tak hanya itu, Kent pun langsung menghubungi Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Mursid untuk mendaftarkan Ibu Eny untuk mendapatkan kartu Lansia.
Tak hanya membantu Ibu Eny, Kent bersama Tim Baguna PDIP Provinsi DKI Jakarta kembali mendatangi rumah Nenek Suprihatin di Jalan Keamanan Dalam 2, RT 003/RW 07, Kelurahan Keagungan, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat yang menderita sakit stroke dan membutuhkan pampers.
Selain itu, Baguna DPD PDIP Provinsi DKI Jakarta juga memberikan sebuah tongkat kepada nenek Masuah warga Kebon Jeruk V, RT06/RW06, Kelurahan Maphar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, dan sebuah kursi roda juga diberikan kepada Nenek Dainah warga Gang Manggis XIII, RT007/RW004, Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat.
Dengan menelusuri gang-gang kecil, Kepala Baguna DKI Jakarta, Kenneth dengan gigihnya menggotong kursi roda serta membawa tongkatnya untuk diberikan langsung kepada nenek Masuah dan nenek Dainah. Hal tersebut merupakan bantuan sebagai wujud kepedulian wakil rakyat ini kepada warga yang kurang mampu.
Lihat Juga: Pengmas FIA UI Tingkatkan Internalisasi Entrepreneurial Mindset di Kalangan Pelajar Jakarta
Kent pun meminta kepada Kemensos RI untuk memaksimalkan untuk program perlindungan lansia dan fakir miskin. Sebab para lansia dan fakir miskin merupakan kelompok yang rentan dengan permasalahan sosial.
"Kita diwajibkan untuk mensejahterakan warga yang kurang mampu, apalagi ini di tengah pandemi Covid-19 seperti ini. Kelompok lansia dan fakir miskin yang akan menjadi fokus kita saat ini, karena kelompok tersebut sangat rentan dengan permasalahan sosial," pungkasnya.
Perlu diketahui, sebelumnya Baguna DPD PDIP DKI Jakarta telah memberikan bantuan sembako kepada Nenek Eny Juwariyah yang hidup sebatang kara di tengah kota Jakarta Barat, tepatnya di Jalan Kebon Jeruk XVI, RT 005/RW 008, Kelurahan Maphar, Kecamatan Taman Sari.
Lalu memberikan sedikit bantuan sembako untuk kehidupannya sehari hari, seperti beras, minyak dan kebutuhan lainnya. Tak hanya itu, Kent pun langsung menghubungi Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Mursid untuk mendaftarkan Ibu Eny untuk mendapatkan kartu Lansia.
Tak hanya membantu Ibu Eny, Kent bersama Tim Baguna PDIP Provinsi DKI Jakarta kembali mendatangi rumah Nenek Suprihatin di Jalan Keamanan Dalam 2, RT 003/RW 07, Kelurahan Keagungan, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat yang menderita sakit stroke dan membutuhkan pampers.
Selain itu, Baguna DPD PDIP Provinsi DKI Jakarta juga memberikan sebuah tongkat kepada nenek Masuah warga Kebon Jeruk V, RT06/RW06, Kelurahan Maphar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, dan sebuah kursi roda juga diberikan kepada Nenek Dainah warga Gang Manggis XIII, RT007/RW004, Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat.
Dengan menelusuri gang-gang kecil, Kepala Baguna DKI Jakarta, Kenneth dengan gigihnya menggotong kursi roda serta membawa tongkatnya untuk diberikan langsung kepada nenek Masuah dan nenek Dainah. Hal tersebut merupakan bantuan sebagai wujud kepedulian wakil rakyat ini kepada warga yang kurang mampu.
Lihat Juga: Pengmas FIA UI Tingkatkan Internalisasi Entrepreneurial Mindset di Kalangan Pelajar Jakarta
(thm)