Baguna PDIP DKI Jakarta Siap Kolaborasi Program Kemensos Tangani Bansos Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pascadilantik Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini , langsung kebut sejumlah program di Kemensos RI, salah satunya bantuan sosial (bansos) bagi warga yang terdampak langsung pandemi Covid-19.
Setelah beberapa hari menjabat, mantan Wali Kota Surabaya itu mulai menata Jakarta, seperti mengunjungi tunawisma di kolong jembatan Menteng, Jakarta Pusat. Risma kembali blusukan kawasan Sudirman hingga MH Thamrin, Jakarta Pusat. Risma menemui beberapa pemulung dan gelandangan. (Baca juga: Penyaluran Bansos Dirombak, Jokowi: Fokus ke Orang Miskin Kronis)
Menanggapi aksi blusukan Risma itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDIP Provinsi DKI Jakarta, yang juga anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Hardiyanto Kenneth, mengatakan, apa yang dilakukan wanita kelahiran Kediri, 20 November 1961 itu sangat tepat, karena ingin membenahi dari Ibu Kota terlebih dahulu, yakni DKI Jakarta.
"Apa yang dilakukan Ibu Risma sangat tepat. Beliau memberi pesan bahwa semua hal terkait dengan bansos di tengah pandemi Covid-19, akan ditata kembali yang mulai dilaksanakan di DKI Jakarta terlebih dahulu. Jadi dari hulunya dulu dibereskan hingga hilir pun otomatis akan terselesaikan dengan baik," kata Kenneth dalam keterangannya, Jumat (8/1/2021).
Oleh karena itu, pria yang kerap disapa Kent melakukan kunjungan ke kantor Kemensos RI untuk silaturahmi dan berdiskusi tentang persoalan yang menimpa warga DKI Jakarta. Salah satunya perihal pembagian bansos Covid-19 yang tidak merata. (Baca juga: Jumlah Penerima Bansos Covid-19 di Jakarta Dipangkas 500 Ribu Warga)
"Saya berdiskusi dengan Ibu Risma untuk meminta izin berkolaborasi dengan Baguna Provinsi DKI Jakarta, dalam mengeksekusi program-program bansos, terutama yang menyangkut bansos terhadap masyarakat Jakarta yang sulit secara ekonomi karena terdampak langsung pandemi Covid-19 ini," tutur Kent.
Dalam audiensi tersebut, sambung Kent, Presiden United Cities and Local Goverments Asia-Pacific masa bakti 2018-2020 itu pun menyetujui jika Baguna DKI Jakarta akan mengawal program-program Kemensos RI di lingkup DKI Jakarta. (Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Kepala Baguna PDIP Bantu Warga Kurang Mampu di Jakbar)
"Alhamdullilah, Puji Tuhan, Ibu Mensos menyetujui. Semoga niatan dan ikhtiar saya ini bisa berguna dan bermanfaat bagi masyarakat Jakarta. Kami Baguna DKI Jakarta siap membantu program Ibu Risma, untuk menyalurkan bantuan warga yang terdampak langsung pandemi Covid-19," sambung Kent.
Selain itu, kata Kent, Baguna DKI Jakarta juga akan melakukan kegiatan sosialisasi kepada warga terkait program-program Kemensos RI di tengah pandemi Covid-19 saat ini, khususnya di DKI Jakarta."Kita siap mensosialisasikan program-program Kemensos, dan akan kerja secara maksimal dan penuh tanggung jawab untuk mensejahterakan masyarakat, khususnya di Jakarta," tuturnya.
Di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, lanjut Kent, pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus berkolaborasi dalam menangani kesulitan apa yang dirasakan oleh masyarakat. Dan seharusnya Pemprov DKI juga wajib menggencarkan sosialisasi secara intens dan melakukan pendataan kembali untuk bantuan pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat yang tidak pernah mendapatkan bansos serta warga lanjut usia dan kaum disabilitas. Terutama bagi yang belum pernah terdaftar sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Setelah beberapa hari menjabat, mantan Wali Kota Surabaya itu mulai menata Jakarta, seperti mengunjungi tunawisma di kolong jembatan Menteng, Jakarta Pusat. Risma kembali blusukan kawasan Sudirman hingga MH Thamrin, Jakarta Pusat. Risma menemui beberapa pemulung dan gelandangan. (Baca juga: Penyaluran Bansos Dirombak, Jokowi: Fokus ke Orang Miskin Kronis)
Menanggapi aksi blusukan Risma itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDIP Provinsi DKI Jakarta, yang juga anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Hardiyanto Kenneth, mengatakan, apa yang dilakukan wanita kelahiran Kediri, 20 November 1961 itu sangat tepat, karena ingin membenahi dari Ibu Kota terlebih dahulu, yakni DKI Jakarta.
"Apa yang dilakukan Ibu Risma sangat tepat. Beliau memberi pesan bahwa semua hal terkait dengan bansos di tengah pandemi Covid-19, akan ditata kembali yang mulai dilaksanakan di DKI Jakarta terlebih dahulu. Jadi dari hulunya dulu dibereskan hingga hilir pun otomatis akan terselesaikan dengan baik," kata Kenneth dalam keterangannya, Jumat (8/1/2021).
Oleh karena itu, pria yang kerap disapa Kent melakukan kunjungan ke kantor Kemensos RI untuk silaturahmi dan berdiskusi tentang persoalan yang menimpa warga DKI Jakarta. Salah satunya perihal pembagian bansos Covid-19 yang tidak merata. (Baca juga: Jumlah Penerima Bansos Covid-19 di Jakarta Dipangkas 500 Ribu Warga)
"Saya berdiskusi dengan Ibu Risma untuk meminta izin berkolaborasi dengan Baguna Provinsi DKI Jakarta, dalam mengeksekusi program-program bansos, terutama yang menyangkut bansos terhadap masyarakat Jakarta yang sulit secara ekonomi karena terdampak langsung pandemi Covid-19 ini," tutur Kent.
Dalam audiensi tersebut, sambung Kent, Presiden United Cities and Local Goverments Asia-Pacific masa bakti 2018-2020 itu pun menyetujui jika Baguna DKI Jakarta akan mengawal program-program Kemensos RI di lingkup DKI Jakarta. (Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Kepala Baguna PDIP Bantu Warga Kurang Mampu di Jakbar)
"Alhamdullilah, Puji Tuhan, Ibu Mensos menyetujui. Semoga niatan dan ikhtiar saya ini bisa berguna dan bermanfaat bagi masyarakat Jakarta. Kami Baguna DKI Jakarta siap membantu program Ibu Risma, untuk menyalurkan bantuan warga yang terdampak langsung pandemi Covid-19," sambung Kent.
Selain itu, kata Kent, Baguna DKI Jakarta juga akan melakukan kegiatan sosialisasi kepada warga terkait program-program Kemensos RI di tengah pandemi Covid-19 saat ini, khususnya di DKI Jakarta."Kita siap mensosialisasikan program-program Kemensos, dan akan kerja secara maksimal dan penuh tanggung jawab untuk mensejahterakan masyarakat, khususnya di Jakarta," tuturnya.
Di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, lanjut Kent, pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus berkolaborasi dalam menangani kesulitan apa yang dirasakan oleh masyarakat. Dan seharusnya Pemprov DKI juga wajib menggencarkan sosialisasi secara intens dan melakukan pendataan kembali untuk bantuan pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat yang tidak pernah mendapatkan bansos serta warga lanjut usia dan kaum disabilitas. Terutama bagi yang belum pernah terdaftar sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT).