Jumlah Penerima Bansos Covid-19 di Jakarta Dipangkas 500 Ribu Warga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan jumlah penerima bantuan sosial tunai (BST) bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19, berkurang di tahun 2021 ini.
Pada 2020, penerima bansos sembako di Jakarta sebanyak 2,45 juta, dan kini Pemprov DKI mencatat pemberian bantuan berkurang menjadi sekitar 1,9 juta warga atau sekitar 500 ribu warga. (Baca juga: Penyaluran Bansos Dirombak, Jokowi: Fokus ke Orang Miskin Kronis)
"Jadi memang ada pengurangan jumlah dari yang sebelumnya sebesar total 2,45 juta penerima sembako, sekarang hanya satu koma sekian, tidak sampai 1,9 juta, kurang lebih," kata Ariza di Balai Kota DKI, Selasa (5/1/2021).
Ia menerangkan, setiap penerima BST akan mendapatkan uang sebesar Rp300 ribu yang diberikan selama 4 bulan sejak Januari hingga April 2021 mendatang. (Baca juga: Salurkan Bansos Tunai, Presiden Jokowi Peringatkan Tak Ada Potongan)
Bantuan akan langsung disalurkan kepada Kementerian Sosial melalui PT Pos Indonesia. Sementara itu, bantuan yang bersumber dari APBD DKI akan ditransfer melalui Bank DKI.
"Ya, kan ada perbaikan. Data terus diperbaiki dan juga tidak semua menerima," terang Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini.
Menurut dia, pengurangan jumlah penerima bantuan lantaran sebagian warga yang terdampak PHK atau pengangguran akibat PSBB ketat sudah kembali bekerja.
"Jumlahnya menurun karena memang sudah sejak PSBB diperlonggar, kan orang sudah kembali bekerja," tutup dia.
Pada 2020, penerima bansos sembako di Jakarta sebanyak 2,45 juta, dan kini Pemprov DKI mencatat pemberian bantuan berkurang menjadi sekitar 1,9 juta warga atau sekitar 500 ribu warga. (Baca juga: Penyaluran Bansos Dirombak, Jokowi: Fokus ke Orang Miskin Kronis)
"Jadi memang ada pengurangan jumlah dari yang sebelumnya sebesar total 2,45 juta penerima sembako, sekarang hanya satu koma sekian, tidak sampai 1,9 juta, kurang lebih," kata Ariza di Balai Kota DKI, Selasa (5/1/2021).
Ia menerangkan, setiap penerima BST akan mendapatkan uang sebesar Rp300 ribu yang diberikan selama 4 bulan sejak Januari hingga April 2021 mendatang. (Baca juga: Salurkan Bansos Tunai, Presiden Jokowi Peringatkan Tak Ada Potongan)
Bantuan akan langsung disalurkan kepada Kementerian Sosial melalui PT Pos Indonesia. Sementara itu, bantuan yang bersumber dari APBD DKI akan ditransfer melalui Bank DKI.
"Ya, kan ada perbaikan. Data terus diperbaiki dan juga tidak semua menerima," terang Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini.
Menurut dia, pengurangan jumlah penerima bantuan lantaran sebagian warga yang terdampak PHK atau pengangguran akibat PSBB ketat sudah kembali bekerja.
"Jumlahnya menurun karena memang sudah sejak PSBB diperlonggar, kan orang sudah kembali bekerja," tutup dia.
(thm)