Kemensos Janjikan Bantuan Uang Tunai untuk 7.222 Warga Bogor
loading...
A
A
A
BOGOR - Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Pepen Nazarudin menjanjikan uang tunai bagi 7.222 warga Kabupaten Bogor terdampak Corona Virus Disease (Covid-19). Bantuan tersebut diperuntukan bagi warga di luar tujuh kecamatan penerima Bantuan Presiden (Banpres) berupa sembako yang telah dibagikan.
Hal tersebut diungkapkan Pepen usai menyalurkan sebanyak 70.224 sembako bagi masyarakat di tujuh kecamatan di Kabupaten Bogor kepada Bupati Bogor Ade Yasin di Kelurahan Pakansari, Cibinong. Bantuan sembako tersebut merupakan bantuan dari Presiden RI yang serentak dibagikan untuk masyarakat di sejumlah daerah yakni DKI Jakarta, Kota Tangerang, Tangerang Selatan dan 7 Kecamatan di Kabupaten Bogor.
"Di luar daerah yang disebutkan, akan ada bantuan berupa uang tunai dengan indeks nominalnya sebesar Rp600.000 selama tiga bulan. Bantuan hari ini ada 70.000 paket bantuan sembako yang kami berikan untuk masyarakat di tujuh kecamatan Kabupaten Bogor, untuk 7.222 masyarakat di luar tujuh kecamatan itu bantuan akan kami berikan dalam bentuk uang tunai," ungkapnya.
Menurut dia, terkait data penerima dari Pemkab Bogor dinilai sangat baik dan terupdate. Sehingga memudahkan pemerintah pusat dalam mencairkan bantuan. "Pendataan yang dilakukan Kabupaten Bogor cukup bagus, sangat memudahkan kami untuk langsung mencairkan. Karena untuk pendataan kami serahkan langsung ke masing-masing Pemerintah Daerah," tegasnya.
Pepen melanjutkan, untuk penyaluran bantuan akan disalurkan oleh yang ditunjuk dimasing-masing wilayah untuk menyampaikan langsung ke KPM. Itu dilakukan untuk mencegah adanya pengumpulan orang, dalam rangka menjaga social distancing didampingi dan dimonitor langsung oleh para aparatur RT dan RW masing-masing.
Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin mengaku sangat berterima kasih dan mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Presiden RI melalui Kementerian Sosial. Melalui bantuan ini, pihaknya berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu mematuhi apa yang diperintahkan Pemerintah.
"Seperti selalu menjaga jarak, senantiasa memakai masker, menjaga pola hidup sehat dan bersih untuk melawan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bogor. Mudah-mudahan bantuan yang diterima oleh masyarakat hari ini bisa bermanfaat dan dapat membantu meringankan masyarakat. Mari kita bersama-sama lawan Covid-19 sehingga wabah ini segera berakhir di negeri ini," katanya.
Tak hanya itu, ia menambahkan, perlu diketahui bagi masyarakat yang telah menerima bantuan hari ini satu pintu dari Presiden RI. Mereka tidak lagi mendapat bantuan dari gubernur atau bupati, akan tetapi bantuan untuk mereka yang belum mendapatkan hari ini. "Ini supaya adil dan merata," ucapnya.
Hal tersebut diungkapkan Pepen usai menyalurkan sebanyak 70.224 sembako bagi masyarakat di tujuh kecamatan di Kabupaten Bogor kepada Bupati Bogor Ade Yasin di Kelurahan Pakansari, Cibinong. Bantuan sembako tersebut merupakan bantuan dari Presiden RI yang serentak dibagikan untuk masyarakat di sejumlah daerah yakni DKI Jakarta, Kota Tangerang, Tangerang Selatan dan 7 Kecamatan di Kabupaten Bogor.
"Di luar daerah yang disebutkan, akan ada bantuan berupa uang tunai dengan indeks nominalnya sebesar Rp600.000 selama tiga bulan. Bantuan hari ini ada 70.000 paket bantuan sembako yang kami berikan untuk masyarakat di tujuh kecamatan Kabupaten Bogor, untuk 7.222 masyarakat di luar tujuh kecamatan itu bantuan akan kami berikan dalam bentuk uang tunai," ungkapnya.
Menurut dia, terkait data penerima dari Pemkab Bogor dinilai sangat baik dan terupdate. Sehingga memudahkan pemerintah pusat dalam mencairkan bantuan. "Pendataan yang dilakukan Kabupaten Bogor cukup bagus, sangat memudahkan kami untuk langsung mencairkan. Karena untuk pendataan kami serahkan langsung ke masing-masing Pemerintah Daerah," tegasnya.
Pepen melanjutkan, untuk penyaluran bantuan akan disalurkan oleh yang ditunjuk dimasing-masing wilayah untuk menyampaikan langsung ke KPM. Itu dilakukan untuk mencegah adanya pengumpulan orang, dalam rangka menjaga social distancing didampingi dan dimonitor langsung oleh para aparatur RT dan RW masing-masing.
Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin mengaku sangat berterima kasih dan mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Presiden RI melalui Kementerian Sosial. Melalui bantuan ini, pihaknya berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu mematuhi apa yang diperintahkan Pemerintah.
"Seperti selalu menjaga jarak, senantiasa memakai masker, menjaga pola hidup sehat dan bersih untuk melawan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bogor. Mudah-mudahan bantuan yang diterima oleh masyarakat hari ini bisa bermanfaat dan dapat membantu meringankan masyarakat. Mari kita bersama-sama lawan Covid-19 sehingga wabah ini segera berakhir di negeri ini," katanya.
Tak hanya itu, ia menambahkan, perlu diketahui bagi masyarakat yang telah menerima bantuan hari ini satu pintu dari Presiden RI. Mereka tidak lagi mendapat bantuan dari gubernur atau bupati, akan tetapi bantuan untuk mereka yang belum mendapatkan hari ini. "Ini supaya adil dan merata," ucapnya.
(hab)