Pameran Artefak Baginda Rasulullah Diminati Banyak Warga

Kamis, 31 Desember 2020 - 21:25 WIB
loading...
Pameran Artefak Baginda Rasulullah Diminati Banyak Warga
Pameran artefak asli Baginda Rasulullah SAW dan para sahabat di Masjid Jami At-Taqwa, Desa Sukamaju, Kecamatan Tapos, Kota Depok, banyak diminati masyarakat. SINDOnews/Isra Triansyah
A A A
DEPOK - Pameran artefak asli Baginda Rasulullah SAW dan para sahabat di Masjid Jami At-Taqwa, Desa Sukamaju, Kecamatan Tapos, Kota Depok , banyak diminati masyarakat. Benda-benda bersejarah milik Nabi dipamerkan di sini, antara lain pedang, alas kaki, hingga rambut Rasulullah..

“Ini adalah koleksi pribadi Sultan Hasanah Bolqiyah Brunai yang dipercayakan kepada Profesor Manan Nembong dari Malaysia untuk disyiarkan ke Indonesia,” kata Ustad Dado Wahyudin, korlap pameran, Kamis (31/12/2020).

Mulanya ada 70 koleksi artefak yang akan dipamerkan, namun hanya sekitar 30 benda saja yang bisa dibawa ke Indonesia. Untuk membawa artefak tersebut, Profesor Manan bekerja sama dengan PT I-5 sehingga bisa disyiarkan kepada masyarakat luas, khususnya Indonesia.

“Sebetulnya total ada 70 artefak, tetapi tidak dibawa semua, karena suatu hal. Akhirnya, hanya membawa 20-30 saja untuk dikirim ke Indonesia,” katanya. (Baca juga; Rambut hingga Pedang Rasulullah Muhammad SAW Kini Bisa Anda Lihat di Masjid Jami At-Taqwa Depok )

Untuk membawa benda-benda tersebut bukanlah perkara mudah, panitia harus melakukan persiapan matang. Mulai dari mengurus berkas-berkas dan meminta rekomendasi serta persetujuan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Hingga mengecek originalitas objek bersejarah itu.

Ada proses checking dari tenaga ahli PBNU dan dikeluarkan surat rekomendasi dari Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj. Selepas itu, barang tersebut dikirimkan dari Malaysia dan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada awal tahun 2019, untuk disimpan di Kantor PT I-5 yang terletak di kawasan Cinere, Depok.

Dari situlah event bigbang ini diselenggarakan ke beberapa Kota. Sebagai awalan, Banten menjadi wilayah pertama yang disambangi. Antusiasme masyarakat kala itu sangat mendukung. Berbondong-bondong untuk menyaksikan peninggalan Rasulullah dan sahabat.

“Januari 2019 itu mulai di Banten, Alhamdulillah acara tersebut dibuka KH Ma’ruf Amin. Lalu pernah juga di Jakarta dua kali,” bebernya. (Baca juga; Doa yang Diajarkan Rasulullah Ketika Fitnah Merajalela )

Selain Banten dan Jakarta, mereka mulai merambah ke kota lainnya, perjalanannya ke Parung, Pemalang, dan Probolinggo juga berjalan lancar, dibuntuti dalih Syiar Islam. “Di Depok ini antusiasnya cukup tinggi Alhamdulillah. Pameran ini digelar sampai 1 Januari,” ungkapnya.

Di sini dipamerkan pedang Rasulullah yang dibalut sarung dan tali serabut. Sebilah pedang milik cucu Nabi Muhammad SAW, Husein yang merupakan putra dari Siti Fatimah Az Zahra (Anak Nabi) dan Ali bin Abi Thalib.

Pedang tersebut sudah diselimuti karat dan termakan usia. Pedang dengan panjang 92 cm dan berat 1,7 Kg itu, merupakan warisan dari Ali bin Abi Thalib, yang diberikan oleh Siti Fatimah Az Zahra.

Setelah cucu kesayangan Rasulullah ini wafat, pusaka tersebut akhirnya jatuh ke tangan pewarisnya, yakni Ali Zainal Abidin yang merupakan anak dari Husein. Setelahnya, secara turun temurun pedang ini diwariskan. “Terakhir diwariskan kepada ahli waris di Yordania,” tambahnya.

Pusaka penting nan bernilai sejarah ini, punya nilai estetika. Nampak dari hiasan batu berwarna biru pada gagangnya. Namun pedang itu tidak diketahui namanya. “Nggak ada namanya, dan bukan pedang Zulfikar juga, bahkan kita juga tidak tahu di mana pedang Zulfikar itu berada hingga saat ini. Pedang ini sudah diperiksa keasliannya. Dan memang asli,” tutupnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1382 seconds (0.1#10.140)