Suami Tewas Bakar Diri, Istri Korban Terus Menangis

Kamis, 31 Desember 2020 - 16:42 WIB
loading...
Suami Tewas Bakar Diri,...
Mengetahui sang suami, Iskandar Hasuguhan (40), tewas dengan cara membakar diri sendiri, sang istri Rosmawati Gultom, terus menangis. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
TANGERANG SELATAN - Mengetahui sang suami, Iskandar Hasuguhan (40), tewas dengan cara membakar diri sendiri, sang istri Rosmawati Gultom, terus menangis. Iskandar Hasuguhan nekat menyiram bensin tubuhnya dan membakar diri diduga karena depresi .

Iskandar melakukan aksi bunuh diri, di jalanan Gang Senen, RT06/06, Kelurahan Perigi Lama, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, di tengah permukiman penduduk. Rosmawati Gultom, istri korban yang melihat tubuh suaminya menderita luka bakar berat tidak berhenti-hentinya menangis, karena tidak berdaya melihat suaminya dijemput ajal.

Dalam rekaman video yang viral, tampak setelah melakukan aksi bakar diri Iskandar tergeletak di jalanan gang yang sempit. Kulit tubuhnya banyak terkelupas dan gosong akibat terbakar api yang sangat panas.

Kapolsek Pondok Aren AKP Riza Sativa mengatakan, kejadian bermula saat korban datang ke warung Madura, depan ruko tambal ban. Dia lalu membeli 2 botol bensin. (Baca juga; Diduga Depresi, Pemilik Bengkel di Tangerang Selatan Bakar Diri )

"Tidah lama kemudian, korban sudah terlihat membakar diri. Warga yang melihat kejadian itu langsung mengambil air dan menyiramkannya ke tubuh korban," kata Riza, kepada wartawan, Kamis (31/12/2020).

Tidak lama kemudian, api berhasil padam. Namun nahas, akibat bakaran itu korban mengalami luka bakar berat dihampir semua bagian tubuhnya dan langsung dievakuasi. (Baca juga; Ayah Tewas Tembak Diri, Begini Pengakuan Anak Aiptu Teguh )

Parahnya, saat akan dibawa ke rumah sakit, korban yang tengah kritis ini mendapat penolakan dengan alasan keterbatasan alat. Adapun rumah yang menolak RSU Tangsel, dan RS Sari Asih. Nyawa korban pun tak tertolong dan meninggal.

Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren AKP Sumiran membanarkan, bahwa korban akhirnya meninggal dunia akibat luka bakar berat yang dialaminya. Pihaknya pun sudah melakukan pemeriksaan saksi di lokasi.

"Korban meninggal. Dari pemerikaaan, korban sengaja membakar dirinya dengan menggunakan bensin. Diduga korban depresi. Korban juga memiliki tunggakan uang sewa ruko selama tiga bulan," pungkasnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1743 seconds (0.1#10.140)