Ditanya Bukti oleh Penyidik Soal Mimpi Rasulullah, Haikal Hassan: Waktu Mimpi Saya Nggak Bawa HP

Senin, 28 Desember 2020 - 17:14 WIB
loading...
Ditanya Bukti oleh Penyidik Soal Mimpi Rasulullah, Haikal Hassan: Waktu Mimpi Saya Nggak Bawa HP
Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center) Haikal Hassan saat diperiksa di Polda Metro Jaya. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center) Haikal Hassan dicecar 20 pertanyaan terkait laporan terhadap dirinya yang mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW saat pemakaman 6 laskar khusus FPI di Megamendung, Bogor.

(Baca juga : Datangi Komnas HAM, Presidium 212 Minta Penembakan Laskar FPI Diusut Tuntas )

“Ada 20 pertanyaan lebih. Saya lupa berapa banyaknya tapi ya segitu,” kata Haikal usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Senin (28/12/2020).

Salah satu pertanyaan yang membuat dia tidak habis akal adalah ditanya bukti kalau dia bermimpi bertemu Rasulullah. (Baca juga:Haikal Hasan Penuhi Panggilan Polisi Terkait Mimpinya Bertemu Rasulullah)

Dia menegaskan bagaimana suatu mimpi yang hanya dirinya yang mengetahui dijadikan bukti. “Gimana cara ngebuktiinnya. Jadi saya bilang waktu bermimpi saya nggak bawa handphone,” ucapnya.

Menurut Haikal, pertanyaan tersebut adalah hal yang paling lucu. Dia diperiksa selama enam jam.

(Baca juga : Kisah Satria Mega Pethak Menyebarkan Ajaran Islam Versi Lawrens Rasyidi )

Haikal sedianya diperiksa pada 21 Desember 2020. Namun, saat itu dia berhalangan hadir karena sedang ada kegiatan di Solo, Jawa Tengah. Kemudian, polisi menjadwal ulang memanggilnya pada 23 Desember 2020. Haikal datang, namun saat mengikuti rapid test sebelum pemeriksaan hasilnya reaktif. (Baca juga:Prabowo-Sandi Masuk Istana, Haikal Hasan: Pengikutnya Masuk Penjara)

Alhasil Haikal batal diperiksa. Dia dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur guna tes lebih lanjut. Haikal dibawa dengan ambulans.

(Baca juga : Luhut Sebut Pelabuhan Patimban 'Untungkan' Wilayah Anies )

Haikal yang juga Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Sekretaris Jenderal Forum Pejuang Islam Husin Shihab. Husin melaporkan Haikal karena dugaan menyebarkan berita bohong karena menyampaikan bermimpi bertemu Rasulullah.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2740 seconds (0.1#10.140)