Ditabrak Mobil Ugal-ugalan, Operator Mesin Tewas Tinggalkan Dua Anak Kecil

Sabtu, 26 Desember 2020 - 15:05 WIB
loading...
Ditabrak Mobil Ugal-ugalan,...
Kecelakaan tragis terjadi di daerah Jalan Baru Bintara-Kranji, Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (26/12/2020), pukul 03.30 WIB. Kecelakaan itu menewaskan seorang pengendara motor . Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kecelakaan tragis terjadi di daerah Jalan Baru Bintara-Kranji, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (26/12/2020), pukul 03.30 WIB. Kecelakaan itu menewaskan seorang pengendara motor bernama Dwi Prayitno yang biasa bekerja sebagai operator mesin di PT Aksara Grafika Utama.

Seorang saksi mata, Rahmat menuturkan, kecelakaan berawal saat Dwi Prayitno pulang kerja shift malam dari tempatnya bekerja di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta, pukul 03.15 WIB. Kemudian, korban Dwi Prayitno melintasi Jalan Baru Bintara, agar cepat sampai di rumahnya daerah Setu, Jawa Barat.

Namun, sambung Rahmat, tiba-tiba ada mobil Toyota bernopol B 2038 PKK yang salah jalur dan menabrak Dwi Prayitno. Mobil tersebut, terlihat ngebut dan ngawur selama berada di Jalan Baru Bintara-Kranji, hingga menyebabkan kecelakaan tragis yang menewaskan Dwi Prayitno.

"Tidak sampai 30 menit, saat lewat jalan baru antara Stasiun Cakung-Kranji, ada mobil ngebut dan ngawur melaju di jalur yang salah. Mobil langsung menabrak Dwi," ungkap Rahmat kepada Okezone, Sabtu (26/12/2020). (Baca juga; Polisi Bakal Lakukan Gelar Perkara Tentukan Tersangka Kasus Kecelakaan di Pasar Minggu )

Rahmat mengaku sempat mengecek isi mobil yang menabrak Dwi Prayitno. Di dalam isi mobil tersebut, kata Rahmat, ada tiga laki-laki muda dan empat wanita. Pengemudi mobil, sambungnya, tidak memiliki SIM, bahkan KTP. "Isi mobilnya enggak karuan," ucapnya. (Baca juga; Polisi Analisa Rekaman CCTV di Lokasi Kecelakaan Pasar Minggu )

Dwi Prayitno sempat dibawa ke Rumah Sakit Ananda Bekasi, setelah mengalami kecelakaan. Sayangnya, nyawa Dwi Prayitno tak bisa diselamatkan. Dwi menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 06.15 WIB. "Almarhum meninggalkan satu putri berusia empat tahun dan satu putra berusia dua tahun," beber Rahmat.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1601 seconds (0.1#10.140)