Tinjau Lalu Lintas Puncak Bogor, Menhub Minta Intensifkan Pemeriksaan Rapid Test Antigen

Kamis, 24 Desember 2020 - 14:29 WIB
loading...
Tinjau Lalu Lintas Puncak...
Arus lalu lintas menuju Puncak, Kabupaten Bogor, Kamis (24/12/2020). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta petugas gabungan mengintensifkan pemeriksaan rapid test antigen. SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau lalu lintas kawasan Puncak, Bogor , Kamis (24/12/2020). Dia meminta petugas gabungan mengintensifkan pemeriksaan rapid test antigen.

"Saya minta tolong polisi dan dishub, untuk melakukan rapid antigen secara intensif. Apabila ada yang ditemui, yang ternyata positif, segera diminta untuk pulang, karena takutnya menular ke yang lain," kata Budi saat ditemui di Pos Polisi 2B Simpang Gadog Puncak, Kabupaten Bogor.

Menhub meninjau tingkat volume kendaraan yang relatif sepi dan pemeriksaan di Check Point Simpang Gadog. "Saya apresiasi pak polisi, Dinas Perhubungan, BPTJ, semuanya yang terlibat dalam pemeriksaan rapid test antigen secara random ini," katanya. (Baca juga; Tempat Wisata dan Penginapan di Kawasan Puncak Bakal Disweeping )

Sebab, menurutnya, semakin sedikit orang yang keluar rumah untuk rekreasi, pulang kampung dan wisata, maka akan semakin bagus dalam menjaga kesehatan masyarakat. Menjelang natal dan tahun baru, ini pihaknya bersama Polri, BPTJ, sengaja memantau arus lalu lintas kawasan Puncak agar kebijakan pemerintah dalam mengurangi penularan COVID-19 ini efektif.

"Tadi kita pantau, baik yang datang dari Jakarta menuju Puncak begitupun sebaliknya yang melalui tol saat menjelang natal ini ternyata tidak macet. Artinya yang kita bayangkan terjadi kemacetan itu tidak ada," ungkapnya.

Dia menyebutkan dalam survei ternyata 70% masyarakat itu lebih senang tinggal di rumah saat libur Natal dan tahun baru. "Saya mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara kita yang berlibur di rumah," katanya. (Baca juga; Puluhan Sopir, Kondektur, dan Penumpang di Terminal Baranangsiang Jalani Rapid Test Antigen )

Sebab, kata Budi, dengan mengurangi aktivitas di luar rumah saat libur Natal dan tahun baru ini mengurangi risiko penularan COVID-19. "Bahkan ini juga membantu pemerintah terkait kepadatan arus lalu lintas sehingga tidak memenuhi jalan-jalan," katanya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2862 seconds (0.1#10.140)